Technologue.id, Jakarta - Platform X mempunyai segudang cara untuk membuat penggunanya membayar biaya langganan. Salah satu strateginya adalah mengubah fitur yang banyak dipakai orang, menjadi fitur eksklusif yang bisa diakses hanya melalui paket premium. Seperti yang diterapkan pada fitur live streaming.
X akan segera memindahkan kemampuan live streaming ke balik paywall premiumnya, menurut pengumuman dari perusahaan. Perubahan ini akan menjadikan X satu-satunya media sosial besar yang mengenakan biaya untuk fitur tersebut. Seperti tren saat ini live streaming dilakukan secara gratis di Facebook, Instagram, YouTube, Twitch, dan TikTok.
Baca Juga:
Ancam Blokir, Akun IG dan X Kemenkominfo Digeruduk Warganet
“Segera dimulai, hanya pelanggan Premium yang dapat melakukan livestream (membuat video livestream ) di X,” kata perusahaan itu. “Ini termasuk melakukan siaran langsung dari encoder dengan integrasi X,” sebuah referensi yang jelas untuk kemampuan streaming game X.
X tidak memberikan penjelasan atas perubahan tersebut. Perusahaan ini telah menggunakan fitur-fitur tambahan, seperti like post editing, cuitan panjang, dan feed bebas iklan untuk memikat pengguna agar berlangganan berbayar, namun biasanya belum memindahkan fitur-fitur yang sudah ada dan tersedia secara luas ke balik paywall-nya. Langganan X Premium mulai dari US$3/bulan untuk tingkat "basic", lalu naik menjadi US$8/bulan untuk Premium dan US$16/bulan untuk Premium+.
Baca Juga:
Menkominfo Ancam Blokir Twitter, Elon Musk Masih Bungkam
Namun, ada tanda-tanda lain bahwa platform milik Elon Musk itu ingin mengenakan biaya untuk fitur-fitur sederhana lainnya. Perusahaan ini mengenakan biaya tahunan sebesar US$1 bagi akun baru yang memiliki hak istimewa untuk memposting di Selandia Baru dan Filipina. Meski skema tersebut masih uji coba, Musk telah menegaskan bahwa dia memang ingin mematok biaya untuk semua pengguna baru.