Technologue.id, Jakarta - LinkedIn, platform jaringan profesional terkemuka, telah mengumumkan fitur verifikasi identitas baru bagi pengguna di Amerika Serikat.
Berbeda dengan Twitter dan Meta, LinkedIn memilih untuk fokus pada fitur verifikasi identitas tanpa memerlukan biaya tambahan atau tanda centang biru.
Dalam kerjasama dengan CLEAR, platform identitas aman, LinkedIn sekarang dapat memberikan verifikasi identitas bagi pengguna di Amerika Serikat.
Baca Juga:
Microsoft Tambahkan AI ke LinkedIn untuk Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Pengguna dapat menampilkan status verifikasi identitas mereka dengan CLEAR di profil LinkedIn mereka mulai bulan ini.
Namun, untuk melakukannya, pengguna harus memberikan ID dan nomor telepon yang dikeluarkan oleh pemerintah sebagai persyaratan verifikasi.
Setelah pengguna berhasil memverifikasi identitas mereka, profil LinkedIn mereka akan menampilkan bagian "Verifikasi" baru di bawah tombol "Hubungi" dan "Pesan".
Orang lain yang mengunjungi profil LinkedIn tersebut akan melihat tanda centang di sebelah spanduk "ID Pemerintah" yang menunjukkan bahwa pengguna tersebut memiliki "ID pemerintah yang terverifikasi".
Baca Juga:
Bangun Azure AI, Microsoft Habiskan Ratusan Juta Dollar AS
Pengguna LinkedIn di seluruh dunia juga dapat memverifikasi tempat kerja mereka dengan email perusahaan.
Untuk memverifikasi tempat kerja, pengguna harus memasukkan kode verifikasi yang dikirim ke alamat email perusahaan mereka.
Fitur ini saat ini dapat digunakan dengan lebih dari 4.000 perusahaan di platform LinkedIn, dan platform ini berencana untuk meluncurkan opsi ini ke lebih banyak perusahaan dari waktu ke waktu.