Technologue.id, Jakarta - XL Axiata melalui XL Axiata Business Soluitions (XLABS) menjalin kemitraan dengan PT Ide Inovatif Bangsa (Quest Motors), yang merupakan perusahaan motor listrik lokal Indonesia. Melalui kerja sama ini, Quest Motors akan menerapkan solusi digital dari XL Axiata Business Solutions ke dalam platform kendaraan mereka.
Chief Enterprise and Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan bahwa kita musti berbangga karena, Indonesia juga telah memiliki motor listrik buatan dalam negeri yaitu Quest Motors. XLABS juga ikut bangga karena bisa ikut mensuplai solusi digital untuk ditanamkan di produk Quest Motors.
Baca Juga:
Geber Digitalisasi, XL Axiata Adopsi Layanan Cloud AWS
"Kerja sama dengan Quest Motors merupakan salah satu langkah strategis dari XLABS untuk menggarap sektor transportasi listrik terutama mendukung solusi di segmen Medium Enterprise," ujar Feby.
Melalui solusi digital dari XLABS, motor listrik Quest akan mampu memberikan pengalaman berkendara yang lebih pintar dan efisien. Kendaraan ini dapat berkomunikasi secara real-time, memberikan update informasi penting kepada pengemudi, mulai dari diagnosis kendaraan dan metrik kinerja hingga navigasi dan peringatan keselamatan tidak hanya yang juga membedakan adalah informasi status dan kesehatan baterai seperti tegangan dan arus yang juga di tampilkan pada layer controller. Bahkan dengan full baterai bisa menempuh jarak sejauh 24km.
Kerja sama ini juga menegaskan komitmen kedua perusahaan terhadap keberlanjutan dan inovasi. Quest merevolusi industri otomotif di Indonesia dengan menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan, dan dengan dukungan dari jaringan dan solusi digital dari XLABS, kendaraan listrik ini menjadi lebih terhubung dan andal dari sebelumnya.
Baca Juga:
XL Axiata Catat Lonjakan Trafik Capai 300% Lebih di IKN
XL Axiata Business Solution dan Quest keduanya berdedikasi untuk mendukung ekonomi digital Indonesia dan mendorong kemajuan teknologi yang dapat mengarah pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan memasukkan konektivitas ke dalam kendaraan listrik, mereka menetapkan standar baru untuk industri dan berkontribusi pada transformasi digital yang lebih luas di Indonesia, termasuk juga membantu mengurangi polusi udara dan memiliki efisiensi hingga 90%, 3 kali lipat lebih efisien daripada motor biasa yang menggunakan bahan bakar BBM.