Technologue.id, Jakarta - Aplikasi streaming musik, JOOX, rayakan ulang tahunnya yang kelima. Hadir sejak 2015, JOOX telah berkembang pesat dan mendukung musisi lokal. Terbukti dari playlist yang ada di JOOX, 80% di antaranya berasal dari musik lokal.

Head of Joox Indonesia, Peter May, dalam pertemuan virtual Hari Selasa (20/10), mengatakan. “Hari ini adalah hari spesial JOOX di mana kami merayakan anniversary ke-5. Lima tahun lalu kita jadi first music streaming app, kita tidak akan berhenti memberikan yang terbaik.” Kata Peter.

Peter menceritakan tahun 2015 JOOX baru hadirkan music streaming dengan lirik. Lalu pada tahun 2017 pengguna sudah bisa karaoke di JOOX.

“Jadi pengguna bisa menyanyi, mendengarkan dan menulis komentar. Ada 100 juta lagu yang ada dan kami berharap ada fitur baru di masa depan. Setiap tahun jumlah musisi meningkat, terutama lokal, sekarang 80% lagu lokal.” Tambah Peter.

80% itu pun didapat dari berbagai genre musik seperti pop, jazz, hingga dangdut. Peter pun menceritakan soal Andmesh Kamaleng yang berhasil menarik perhatian tak hanya di Indonesia.

Pelantun lagu Hanya Rindu dan Cinta Luar Biasa tersebut berhasil duduki Top Chart JOOX selama dua tahun berturut-turut, bahkan Andmesh pun dapatkan penghargaan di Malaysia sebagai Top 5 Artists International.

“JOOX berusaha menjadi tuan rumah musik yang membagikan beragam musik yang cocok dengan selera dan kebutuhan, platform yang memberikan musisi baru dekat dengan fans mereka. Andmesh ada di Top Chart selama dua tahun berturut-turut, bahkan Andmesh sangat populer di Malaysia. Selamat untuk Andmesh.” tutup Peter.

Andmesh mengomentari prestasi yang ia dapatkan. Ia merasa peranan platform streaming musik seperti JOOX membantu ia lebih dekat dengan penggemar dan semakin dikenal masyarakat luas.

“Itu juga berkat JOOX yang selalu mempromosikan lagunya Andmesh. Dengan adanya digital platform ini, Andmesh jadi ngajak teman-teman, musisi dari Kupang untuk berkarya. Andmesh anak daerah loh.” kata Andmesh.