Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Tiga Smartphone Baru Lenovo Dipersenjatai Teknologi VR
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sajian konten digital Virtual Reality (VR) agaknya saat ini sedang tren disematkan pada perangkat teknologi. Keseruan pengalaman ketika menyaksikan suatu tayangan, semisal game kemudian juga dirasakan oleh salah satu produsen teknologi asal Tiongkok, Lenovo. Dengan mempertimbangkan tren kedepan dan meningkatkan kebutuhan akan pengalaman menikmati konten digital dengan cara yang baru, sederet smartphone berteknologi VR kian banyak dikembangkan. Theater Max yang didukung oleh teknologi VR sejalan dengan komitmen Lenovo untuk mendesain smartphone dengan tingkat harga beragam dan ramah di kantong. “Lenovo tawarkan tiga varian smartphone dalam Theatre Max seriees. Setelah ada Vibe K4 Note, kita hadirkan juga memiliki Vibe K5 Plus, dan Lenovo A700 Special Edition yang telah didukung VR untuk kalangan entry level,”ujar Adrie R. Suhadi, selaku Country Head Lead Lenovo Mobile Group Business Indonesia lewat acara buka bersama media di Jakarta, kemarin (22/6). Selain itu menurut Anvid Erdian, 4P Manager MBG Lenovo, untuk dapat menikmati ketiga seri dengan fitur Theatre Max ini nantinya setiap pengguna harus turut mengenakan headset ANT-VR. Dimana headset tersebut berkemampuan untuk mengubah konten multimedia apapun menjadi konten VR. Seperti pada Lenovo Vibe K4 Note, Vibe K5 Plus, serta A7000 SE yang sudah mengalami upgrade sistem operasi ke versi paling baru barulah dapat menghadirkan pengalaman sinematik. Adapun untuk produk-produk ponsel Lenovo yang sudah mendukung teknologi VR, secara khusus dapat dikonsumsi seharga Rp 2 juta-an, hanya di Lenovo Shop in Shop di Lazada, dan akan langsung mendapatkan VR Glasses berikut garansi 24 bulan. Bagaimana, Anda tertarik?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun