Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lenovo gandeng Dicoding cetak 5 pengembang lokal terbaik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Rupanya masih banyak pihak yang bersemangat ingin agar pertumbuhan industri digital lokal terus meningkat di Indonesia. Buktinya, Lenovo smartphone Indonesia dengan menggandeng Dicoding–sebuah platform pengembang lokal telah berhasil mencetak ratusan pengembang dari dalam negeri. Melalui program pendidikan bernama Dicoding Academy ini, lantas telah terjaring sebanyak 500 lulusan pengembang lokal. Adapun program pendidikan tersebut oleh Lenovo Indonesia diadakan sebagai upaya mendukung pengembangan TheaterMax dengan teknologi virtual realty (VR) miliknya. Para pengembang lokal ditatar oleh Dicoding dalam membangun aplikasi dan games Android yang menggunakan VR, seperti yang terdapat pada Lenovo Vibe K4 Note dan Lenovo Vibe K5 Plus. “Kerja sama Dicoding dengan Lenovo smartphone sebenarnya telah terjalin sejak awal tahun 2016. Namun untuk program Dicoding Academy ini berjalan pada bulan Agustus dan berakhir pada Oktober 2016,” ujar Miranda Vania Warokka, MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia dalam acara pengumuman lima pemenang beasiswa Program Pendidikan Lenovo dan Dicoding, Kamis ini (13/10/2016) di Jakarta. Lebih lanjut, pada program Dicoding Academy ini, beasiswa senilai Rp 100 juta disalurkan untuk meningkatkan kemampuan ratusan developer lokal tersebut. Keseluruhan siswa ditawarkan untuk mengikuti berbagai kelas, diantaranya Belajar Membangun Game Android HTML 5, Belajar Membangun Game Multi-Platform, Belajar Membangun Aplikasi Android Native Bagian I, dan Belajar Membangun Aplikasi Android Native Bagian II. Kemudian, dari semua developer itulah terpilih lima (5) orang peserta terbaik yang berhasil mencapai nilai tertinggi. Atas prestasinya, disamping mendapat plakat, masing-masing juga mendapat penghargaan berupa 1 unit Lenovo Vibe K5 Plus dari Lenovo Indonesia. Nama-nama peserta terbaik Dicoding Academy dalam Program Pendidikan Lenovo, yaitu Miftakhul Firdaus (Surabaya), Tesyant (Yogyakarta), Danviero Yuzwan (Jakarta), Iskandar Idris (Jakarta), dan Arrival Sentosa (Bandung). Dari kelima peserta ini, ada Miftakhul yang telah menelurkan karya sebuah aplikasi casual games, bernama Meat Ball. Sedangkan satu-satunya wanita muda yang menjadi pemenang, yakni Tesyant sedang merampungkan sebuah aplikasi terkait sawit. “Saat ini sudah ada lebih dari 10.000 pengembang lokal yang belajar pengembangan aplikasi dan games bersama Dicoding Academy. Dan bagi kelima peserta terbaik ini nantinya kami ingin agar mereka bisa segera mendapatkan pekerjaan dari sini ataupun dapat membuat produk mereka sendiri,” ujar Narendra Wicaksono, CEO Dicoding Indonesia yang ikut hadir dalam acara. Lalu, Miranda menambahkan bahwa nantinya seusai program ini, para peserta yang menang akan dibawa bersama dengan Lenovo roadshow mempromosikan karya mereka, namun Lenovo tidak memiliki seutuhnya aplikasi atau games karya pengembang lokal tersebut. BACA JUGA: SPEK LENOVO MOTO M BOCOR, LEBIH BAIKKAH DARI MOTO Z PLAY? TECHNOLOGY DAY 2016 VOLUME II RESMI DIGELAR, FOKUS PADA SOLUSI BAGI PELAKU BISNIS CARI TAHU SPESIFIKASI LENOVO K6, K6 POWER, DAN K6 NOTE DI SINI!

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol