Technologue.id, Jakarta - Film "Holidate" yang rilis di Netflix di bulan Oktober lalu sempat menjadi topik perbincangan hangat netizen. Alasannya karena film ini nyambung dengan kisah para single di Indonesia, yang kerap ditanya "pasangan kamu mana?" atau "kapan giliran kamu menikah?" ketika sedang kumpul acara keluarga, terutama saat liburan. Tinder bisa paham dengan nasib para single ini. Jadi, Tinder ingin memberi kamu sebuah jalan keluar dari situasi seperti itu, yaitu gimana mendapatkan "holidate" untuk musim liburan yang akan datang! Kamu #BisaBareng apa aja dengan "Holidate" kamu, misalnya pergi ke acara keluarga, atau kumpul dengan teman. Yuk, simak 3 tips dari Tinder untuk sukses mendapatkan "holidate".

Apa dan bagaimana caranya mendapatkan "holidate"?

Kata "holidate" adalah kombinasi dari "date" (kencan) dan "holiday" (liburan). Apa artinya? Menurut beberapa sumber, "holidate" adalah "kencan" atau "teman kencan" sementara yang berlaku hanya pada saat musim liburan saja. Dan sebenarnya ada pengertian dari sisi sains di balik istilah ini lho. Menurut penelitian, "budaya kita menentukan ekspektasi liburan akhir tahun kita juga. Kalau menurut standar budaya kita biasanya meluangkan waktu bersama orang-orang tersayang dan berbagi kebahagiaan bersama mereka di liburan seperti ini, akibatnya kita jadi seolah memaksa diri mencari cara untuk mewujudkan sebuah 'kebahagiaan liburan' bersama orang spesial."

"Holidate" tidak sama dengan "teman tapi mesra" atau yang sering disebut dengan friend with benefits, tapi lebih menjurus pada "seseorang yang bisa menemani", teman yang khusus menemani kamu di saat-saat tertentu saja. Dalam mencari teman seperti ini, lebih baik lagi kalau kita bisa menemukan seseorang yang punya minat atau hobi yang sama, sehingga obrolan kamu pun akan mengalir. Dengan "holidate" kamu, kamu #BisaBareng melakukan hal-hal selama liburan, misalnya datang ke sebuah acara, atau bahkan diajak kumpul keluarga. Setelah itu kamu bisa bilang good bye dan berpisah, tanpa ikatan tanpa beban.

"Holidate" bisa menjadi solusi sempurna bagi para single yang lelah menjawab pertanyaan-pertanyaan keluarga dan orang terdekat soal pacar atau nikah! Nah, simak 3 tips dari Tinder berikut ini supaya pencarian "holidate" kamu lancar.

• Temukan kesamaan dengan calon match. Sebuah hal yang menyenangkan kalau kita bisa memulai percakapan dengan match tentang topik yang lagi tren saat ini, seperti "Kamu udah nonton Startup?" atau "Kamu udah belanja keperluan Natal, belum?". Untuk mengetahui match kamu punya kesamaan atau tidak dengan kamu, kamu bisa membuat Tinder Prompt atau cek Tinder Prompt dia. Misalnya, kamu membuat Prompt seperti ini: "Waktu berlalu paling lambat ketika aku… melakukan olahraga plank. Mungkin aku butuh teman latihan?" atau "2020 akhirnya membuat aku sadar… Aku kangen banget Jepang! Ada yang mau makan sushi bareng kalau udah bisa travel?". Nah, dari situlah dia atau kamu bisa tahu apakah kalian ada di frekuensi yang sama atau tidak.
• Pastikan kamu memiliki pemahaman yang sama, bahkan untuk hal sekecil apapun. Dan kesamaan pemahaman ini penting bukan hanya tentang liburan akhir tahun ini saja lho. Hal sekecil apapun pasti punya resiko. Oleh karena itu, cobalah untuk cek passion dia di bio Tinder-nya. Apakah dia penyuka fotografi? Atau dia suka bersepeda? Nah kalau sudah tahu passion-nya, kamu jadi tahu kira-kira kegiatan #BisaBareng apa saja yang bisa dilakukan bersama. Misalnya, untuk penyuka fotografi, bisa saja kamu mengajaknya untuk berburu spot foto bareng. Jadi, bacalah baik-baik Tinder bio mereka sebelum kamu putuskan untuk Swipe kiri atau kanan. Pilihan ada di jari kamu.
• "Gaya Kencan 2020". Jika kamu belum yakin tentang match kamu, lakukan inisiatif tambahan! Fitur Face-to-Face video chat Tinder memungkinkan kamu untuk mengecek chemistry antara kamu dan match kamu dengan nyaman dan dalam jarak yang aman. Misalnya, kamu bisa tanya dia. "Apa hal yang sangat menarik bagimu, tapi belum pernah kamu lakukan?" Setelah kamu merasakan chemistry tersebut, namun insting kamu masih belum yakin untuk menjadikan dia "holidate" kamu dan bertemu dengan keluarga atau teman-teman kamu di liburan ini, kamu tetap bisa melakukan video call saat liburan bersama keluarga kamu. Jadi, keluarga kamu tahu bahwa kamu (seolah) sudah ada pasangan.