Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lazada Sediakan Sayuran Segar Hasil Panen 2500 Petani
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Seiring dengan beralihnya pola belanja masyarakat dari yang diinginkan ‘want’ menjadi yang dibutuhkan ‘needs’ pada saat pandemi COVID-19 ini, Lazada melihat bahwa salah satu kebutuhan penting bagi pelanggan adalah produk kebutuhan pokok dan bahan-bahan makanan seperti sayuran dan daging.

Untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur bagi masyarakat di tengah pandemi COVID-19 ini, Lazada bekerja sama dengan Rumah Sayur Group, memperkenalkan laman khusus untuk memudahkan konsumen Lazada memperoleh beragam sayur mayur segar. Ketersediaan sayur mayur segar tesebut merupakan hasil panen dari 2.500 petani di daerah Jawa Barat, binaan Desa Sejahtera Astra-Institut Pertanian Bogor (IPB University).

EVP Commercial FMCG Category, Lazada Indonesia, Bobby Gandasaputra, mengatakan, “Saat ini, terutama menjelang bulan Ramadan, umumnya kebutuhan sembako dan bahan pangan meningkat pesat sementara ada keterbatasan pergerakan. Oleh karena itu, Lazada meningkatkan ketersediaan sembako dan bahan pangan segar di platform kami melalui kerja sama dengan berbagai Lembaga. Selain dari kerja sama kami baru-baru ini dengan Badan Logistik Nasional (BULOG) untuk menyediakan kebutuhan bahan pokok, sekarang kami senang sekali juga berkesempatan menyediakan platform kami sebagai akses berjualan bagi Rumah Sayur Group, untuk menyediakan sayur mayur segar bagi konsumen kami.”

Menurut Rektor IPB, Arif Satria, Rumah Sayur Group adalah sebuah unit usaha penjualan sayuran segar dari program Desa Sejahtera Astra dan Pembinaan Petani Muda (Destra Agro), Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir, IPB University. Destra Agro sendiri bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) di bawah naungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia yang bertugas untuk membina dan mengembangkan 2.500 mitra tani yang tersebar di 6 kabupaten dan 53 desa di Jawa Barat.

Pengembangan program ini melibatkan mahasiswa dan alumni muda IPB University dengan konsep One Village One CEO. Sebelumnya, Rumah Sayur Group sudah memiliki kios di area Jakarta Selatan. Namun, sejak penerapan PSBB bahan-bahan segar ini dipusatkan di gudang di Depok dan tetap dapat melayani pembeli setianya melalui platform Lazada.

Bahan makanan segar yang dibeli oleh konsumen di Lazada dapat segera diantar dengan jasa pengiriman instan dan tiba di rumah pembeli dalam waktu 3 jam setelah paket dijemput oleh mitra kurir salah satu di antaranya adalah Gojek.

Tubagus Diahinnur Hadikusma, VP Sales & Product, Rumah Sayur Group, mengatakan, “Sebagai bagian dari Desra Agro yang mengayomi ribuan mitra petani binaan yang umumnya berjualan secara tradisional, kami senang sekali saat ini bisa bekerja sama dengan platform e-commerce terkemuka seperti Lazada. Sejak adanya pandemi Covid-19, kapasitas penjualan kami menurun dari yang biasanya 10-12 ton/hari, menjadi 3-4 ton/hari. Sehingga tidak dipungkiri dengan adanya kerja sama ini kami tetap bisa menjangkau lebih banyak konsumen dan memastikan usaha dan juga kesejahteraan para mitra tani kami tetap dapat berjalan dengan baik walau di tengah situasi yang menantang ini.”

Selain Rumah Sayur Group, konsumen Lazada juga dapat membeli sayur-mayur segar dari laman Cari Sayur, yang merupakan koperasi pedagang Pasar Induk di bawah PasKomNas (Pasar Komoditi Nasional). Lazada juga tengah menjajaki kerja sama dengan Pasar Mitra Tani, Duta Milenial, Kostratani dan Ayomart yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian.

Lazada juga sedang menjajaki kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara bidang pangan lain untuk bergabung dalam menyediakan sembilan bahan pokok bagi konsumen, tanpa melupakan fokus untuk membangun dan membantu penjual UKM, karena UKM adalah satu landasan perekonomian bangsa.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun