Technologue.id, Jakarta - Indonesia menjadi salah satu negara yang tergabung dalam keanggotaan International Telecommunication Union (ITU). Organisasi ini memiliki perhatian dalam peningkatan peran perempuan di sektor teknologi informasi dan komunikasi.
Setiap tahun, negara anggota ITU memperingati Girls In ICT Day yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan digital antargender.
Baca Juga:
3 Strategi Kemenkominfo Berantas Hoaks Pemilu 2024
“Tahun ini Girls In ICT Day 2023 mengusung tema Digital Skills dan Literacy for Life merupakan suatu platform yang dibentuk untuk membekali perempuan tentang pentingnya peran TIK baik dalam pengembangan karir maupun pencapaian aspirasi,” jelas Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba.
Seperti diketahui, Kementerian Kominfo telah menjalankan berbagai program untuk mendorong pemberdayaan dan kemajuan perempuan di bidang teknologi digital.
“Kita punya Gerakan Nasional Literasi Digital, di mana Kominfo bersama para mitra memberikan pelatihan kecakapan digital bagi masyarakat umum termasuk perempuan mengenai kecakapan digital, etika digital, budaya digital dan keamanan digital,” ujarnya.
Sekjen Kementerian Kominfo menyatakan beberapa modul dalam program GNLD membahas langkah-langkah literasi digital bagi keluarga, anak, dan cara mengenali hoaks dan menghadapi kekerasan berbasis gender online.
Selain Literasi Digital di tingkat dasar, Kementerian Kominfo menyiapkan pelatihan tingkat menengah melalui Digital Entrepreneurship Academy dibawah Program Digital Talent Scholarship yang merupakan akademi pelatihan kewirausahaan digital diperuntukkan bagi masyarakat luas.
“Program ini juga mencakup latihan khusus bagi ibu rumah tangga untuk mengembangkan wirausaha berbasis digital. Selain itu, kita juga memiliki berbagai program pengembangan startup dimana kami terus mendorong perempuan Indonesia untuk ikut serta dalam ekosistem startup Indonesia,” jelasnya.
Baca Juga:
Facebook Jadi Media Sosial yang Paling Banyak Ditemukan Konten Hoaks
Kementerian Kominfo mengajak perempuan berpartisipasi aktif di era digital dan proaktif menciptakan peluang serta kesempatan untuk terlibat dalam kemajuan teknologi di berbagai bidang.
“Sebagai perempuan di era digital, jadilah agen perubahan. Karena di tangan perempuan terletak kekuatan untuk mewujudkan harapan yang sesungguhnya tak jauh dari genggaman,” ungkapnya.