Technologue.id, Jakarta - Biaya langganan Twitter premium atau yang disebut Twitter Blue mulai terungkap.
Peneliti aplikasi Jane Manchun Wong yang membocorkannya pertama kali melalui sebuah Tweet. Sebagaimana sumber yang ia dapat, layanan berbayar itu nantinya disebut "Blue" dan bertarif mulai dari US$3 atau sekitar Rp42 ribu per bulan.
Baca Juga:
Twitter Jajal Tip Jar, Fitur Kirim-kirim Uang
Dengan membayar biaya langganan, pengguna akan bisa mengakses fitur-fitur seperti Undo Tweet dan Collections, yang memungkinkan pengguna mengatur pos yang disimpan, dikutip dari Endgadget (16/5/2021).
Wong mengatakan, layanan tersebut mencakup tingkatan fitur tambahan. Opsi yang lebih mahal memungkinkan fitur membaca yang rapi dari Scroll, yang baru-baru ini diakuisisi Twitter.
Jika yang dibocorkan Wong memang benar, strategi Twitter tak mengejutkan—di mana Twitter akan menetapkan harga yang relatif rendah untuk pengguna yang lebih banyak, namun memikat pengguna setia bersedia untuk membayar lebih.
Baca Juga:
Linimasa Twitter Kini Tampilkan Gambar Secara Utuh
Di sisi lain dengan kehadiran "Tip Jar", Blue akan mengurangi ketergantungan Twitter pada iklan sekaligus mempertahankan pendapatan perusahaan.
Berhasil atau tidaknya fitur ini adalah perkara lain, terlebih saat ini banyak pengguna yang terbiasa dengan Twitter gratis. Tak diketahui pasti apakah pengguna yang sering berkunjung akan menggunakan layanan berbayar ini untuk meningkatkan pengalaman gratis.