Technologue.id, Jakarta - Dampak ekstrim di berbagai sektor akibat pandemi COVID-19 menginspirasi banyak pihak untuk ikut turun tangan membantu menemukan solusi lewat beragam cara, salah satunya melalui pembentukan startup.
Startup Weekend Indonesia COVID-19 Online yang diadakan oleh KUMPUL, penggerak ekosistem startup dan kewirausahaan di Indonesia, didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), serta jaringan coworking lokal mengumpulkan peserta dari seluruh Indonesia untuk berkompetisi membuat startup digital yang dapat menawarkan inovasi dalam mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19.
Startup Weekend COVID-19 Online telah dilaksanakan selama 54 jam secara online pada 24-26 April 2020. Acara ini juga didukung oleh sektor industri seperti Telkomsel dan PT Bank DBS.
Startup Weekend Indonesia COVID-19 Online mempunyai satu fokus utama yaitu mencari solusi menggunakan teknologi dan platform online dalam mengatasi permasalahan yang terjadi akibat pandemi yang sedang terjadi di seluruh dunia. Diikuti oleh 1.490 peserta dari 29 provinsi di seluruh Indonesia, acara online ini merupakan Startup Weekend COVID-19 Online terbesar di Asia Pasifik, dan kedua terbesar seluruh dunia.
“Kami berharap para startup yang lahir dari Startup Weekend Indonesia COVID-19 Online ini bukan hanya melahirkan ide, tetapi bisa segera dijalankan, sehingga dapat memberikan dampak signifikan dan konkrit terhadap masyarakat," ujar Faye Alund, CEO & Co-founder dari KUMPUL.
Faye juga menekankan bahwa salah satu kunci keberhasilan Startup Weekend Indonesia yang pertama kali dijalankan secara online ini juga karena keterlibatan jejaring coworking di Indonesia, sebagai ecosystem builder yang mempunyai kekuatan untuk menggerakkan komunitas. Kali ini pun, sebanyak 6 mitra jaringan coworking KUMPUL di berbagai daerah turut berkolaborasi dalam pelaksanaan kompetisi bergengsi ini, yaitu Impala Network (Semarang), Ngalup.co (Malang), MeetUp Coworking (Pekanbaru), CreateIT (Bandung), Satu Tampa (Manado) dan Startup Borneo (Banjarmasin).
Setelah mengikuti proses pembelajaran bisnis model canvas, validasi pasar, pengembangan prototype (purna rupa), dan pitching yang dibimbing langsung oleh 50 mentor dengan berbagai latar belakang keahlian bisnis dan startup, maka terpilihlah 3 pemenang tim startup yaitu:
- MediKatalog, sebuah platform marketplace alat-alat medis dan obat-obatan, yang diinisiasi oleh Azhar Rafiq sebagai Juara 1;
- Cook Like A Chef, sebuah platform solusi untuk memasak lengkap dengan resep yang terverifikasi dan jasa pengiriman bahan masakan. Diinisiasi oleh Raynald Yudistira, startup ini berhasil memenangkan Juara 2;
- MentorKU, platform edukasi interaktif penyedia jasa mentoring dan konsultasi karir, yang diinisiasi oleh Jesha Vebrattie sebagai Juara 3.
Mewakili tim startup MediKatalog, Azhar Rafiq mengungkapkan bahwa sebagai platform jual beli dan inventori stok otomatis APD Rumah Sakit, MediKatalog berharap dapat membantu kestabilan stok APD dari produksi hingga digunakan tenaga medis sehingga bisa membantu memutus rantai COVID-19 dan melindungi tenaga medis dan masyarakat di Indonesia.
“Kemenangan ini saya kira merupakan bonus dan anugerah di awal bulan suci Ramadhan bagi saya. Sebab awalnya ide ini saya buat untuk menjawab keresahan saya terkait masalah kelangkaan APD berimbas pada senior-senior saya yang sudah menjadi dokter di fasilitas kesehatan mempertaruhkan nyawanya di garis depan,” ujar Azhar.
Selain ketiga juara di atas juga terdapat kategori judge’s favorite yang dimenangkan oleh SekolahID. Startup yang terpilih tersebut nantinya akan mewakili Indonesia pada Top 20 Global Winner Startup Weekend, dan berkompetisi dengan startup-startup lain dari negara di seluruh dunia untuk menemukan siapa yang mempunyai ide paling menarik dan terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada akibat dampak dari wabah virus COVID-19.
Seperti yang disampaikan pada saat sesi penjurian oleh Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika KEMENKOMINFO, industri digital economy sangatlah besar kesempatannya. Beliau mendorong para Startup yang belum terpilih saat ini untuk terus melanjutkan idenya.
Aldo Rambie selaku Vertical Lead Facebook Indonesia menambahkan, "Saya sangat terkesan melihat antusiasme para startup dalam mencari solusi penanggulangan dampak COVID-19 dengan inovasi digital. Saya yakin ide-ide yang terlahir di sini dapat berkontribusi positif tidak terbatas pada isu kesehatan namun juga ekonomi, pendidikan, dan dampak sosial lainnya sehingga meningkatkan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia.”
"Kami berterima kasih atas animo tinggi masyarakat terhadap Startup Weekend COVID-19 Online. Kedepan, KUMPUL akan terus mendorong lahirnya ide-ide brilian di ekosistem startup di Indonesia, tidak hanya terkait penanggulangan COVID-19, tetapi juga meliputi seluruh sektor untuk Indonesia lebih maju dan berkembang," tutup Faye.