Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lagi, aplikasi palsu Pokémon Go terdeteksi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Berhati-hatilah terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan popularitas Pokémon Go. Game yang dikembangkan oleh Niantic itu faktanya memang belum tersedia secara resmi di Indonesia. Jadi, semisal Anda menemukan aplikasi yang mirip-mirip dengan Pokémon Go di toko aplikasi resmi Google, jangan asal unduh dulu. Sebab beberapa waktu lalu, ESET berhasil menemukan sejumlah aplikasi malware yang yang judulnya mengandung nama Pokémon. Berdasarkan rilis pers yang mereka terbitkan (15/7/16), ada setidaknya tiga aplikasi berbahaya yang mereka temukan, yakni Pokémon Go Ultimate, Guides and Cheats for Pokémon Go, dan Install Pokémongo. Menurut perusahaan IT security ternama itu, aplikasi Pokémon Go Ultimate adalah yang paling berbahaya. Pasalnya, saat dibuka, aplikasi itu menampakkan tampilan game Pokémon Go sungguhan. Namun tak lama, aplikasi itu menunjukkan jati dirinya. Ponsel korban akan tiba-tiba freeze. Kemudian begitu handset tersebut di-restart, maka secara otomatis dan diam-diam, malware iklan porno bakal menyerbu perangkat korban. Sedangkan aplikasi Guides and Cheats for Pokémon Go dan Install Pokémongo teridentifikasi sebagai scareware. Mereka akan berusaha menghasut user untuk melakukan in-app purchasing terhadap fitur-fitur hingga item yang sebenarnya tidak terpakai bahkan tersedia di game Pokémon Go yang asli. Untungnya, aplikasi-aplikasi itu sudah dihapus dari Google Play Store. Yang patut disayangkan, sudah ada setidaknya ribuan user yang telah mengunduhnya. Semoga Anda belum sempat men-download aplikasi tersebut, ya.   Baca juga : 4 TIPS POKÉMON GO YANG MUNGKIN BELUM ANDA TAHU BERAPA BANYAK PEMAIN POKÉMON GO DI INDONESIA? YUK CARI TAHU DI MANA POKÉMON LANGKA BERSEMBUNYI!

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun