Technologue.id, Jakarta - Sebanyak 19 aplikasi berbahaya kembali ditemukan di toko aplikasi Play Store baru-baru ini. Aplikasi-aplikasi itu disebut mampu menghujam perangkat pengguna dengan iklan secara terus menerus tanpa henti.
Ke-19 aplikasi ini beraksi dengan cara menyamar sebagai aplikasi normal di toko aplikasi Play Store. Dengan cara ini, Google tidak dapat mendeteksi bahayanya, dilansir dari Phone Arena (29/7/2020).
Baca Juga:
Deretan Aplikasi Gim Berbahaya Bikin Ponsel Error
Peneliti kemanan siber dari White Ops mencatat aplikasi-aplikasi ini telah diunduh lebih dari 3,5 juta kali. Parahnya lagi, para korban dibuat kesulitan ketika ingin menghapus aplikasi berbahaya ini sebab ketika diinstall, ikon aplikasi ini menghilang.
Adapun daftar ke-19 aplikasi berbahaya yang telah ditemukan oleh peneliti White Ops antara lain:
-Auto Picture Cut
-Color Call Flash
-Square Photo Blur
-Square Blur Photo
-Magic Call Flash
-Easy Blur
-Image Blur
-Auto Photo Blur
-Photo Blur
-Photo Blur Master
-Super Call Screen
-Square Blur Master
-Square Blur
-Smart Blur Photo
-Smart Photo Blur
-Super Call Flash
-Smart Call Flash
-Blur Photo Editor
-Blur Image
Baca Juga:
Malware BlackRock Ancam 377 Aplikasi Android
Google sendiri mengaku terus mempersempit ruang gerak aplikasi yang menyematkan malware berbahaya di toko aplikasinya. Namun kenyataannya masih banyak aplikasi "siluman" yang beredar di Play Store.
Jadi, untuk kalian yang tidak ingin perangkatnya mengalami kesialan lantaran disusupi malware jahat, silahkan menghapus aplikasi-aplikasi tersebut secara mandiri dan manual.