Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini, ilmuwan dari Universitas Oxford, Inggris, telah membuat zat yang dapat mengubah karbon dioksida atau CO2 menjadi bahan bakar jet.
Dengan metode ini, pesawat terbang konvensional akan memiliki emisi nol bersih. Sehingga bukan tidak mungkin dapat mengurangi jejak karbon dari perjalanan udara.
Diketahui, jejak karbon industri perjalanan udara saat ini menyumbang 12 persen dari semua emisi CO2 yang terkait dengan transportasi.
Baca Juga:
Para Ilmuwan Gunakan AI untuk Ubah Kerja Otak jadi Teks
Percobaan ini dilakukan di laboratorium mereka menggunakan katalis berbasis besi baru. Peneliti Senior di Departemen Kimia Oxford, Xiao, mengatakan proses ini dapat membantu meringankan perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan.
"Dengan menggunakan metode pembakaran organik, kami dapat menambahkan panas ke asam sitrat, hidrogen dan katalis yang terbuat dari besi, mangan dan kalium untuk mengubah CO2 menjadi bahan bakar cair yang mampu menggerakkan pesawat jet," ujar Xiao, seperti dikutip dari Engadget (28/12/2020).
Baca Juga:
China Lakukan Misi Pengambilan Material Bulan
"Hal ini menghasilkan cairan yang akan menjadi bahan bakar jet. Tetapi mereka hanya mampu menghasilkan beberapa gram zat tersebut," kata dia.
Pendekatan ini tidak mahal dan tidak rumit karena menggunakan bahan biasa. Bahkan diklaim lebih murah daripada proses yang digunakan untuk mengubah hidrogen dan air menjadi bahan bakar.