Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kurang Laku, Apple Kurangi Produksi iPhone 12 Mini
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple memangkas produksi iPhone 12 mini selama enam bulan pertama tahun ini, menurut Nikkei.

Perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat, itu dilaporkan akan memproduksi setidaknya 70 persen lebih sedikit dari yang direncanakan semula. Keputusan itu akan menyebabkan sebagian besar penurunan 20 persen dalam keseluruhan produksi iPhone 12 yang direncanakan hingga Juni, sebagaimana mengutip Engadget (10/3/2021).

Baca Juga:
Minim Peminat, Produksi iPhone 12 mini Dialihkan

Apple bahkan dikatakan telah memberi tahu beberapa pemasok untuk sementara waktu menghentikan pembuatan suku cadang khusus untuk iPhone 12 mini. Beberapa komponen lain pun telah disesuaikan untuk iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.

Bahkan dengan pemotongan tersebut, Apple masih dinilai memproduksi lebih banyak iPhone tahun ini daripada tahun 2020. Nikkei mengatakan, perusahaan berencana untuk memproduksi 75 juta unit dalam enam bulan pertama dan total 230 juta handset, atau mewakili peningkatan keseluruhan sebesar 11,6 persen. Kebijakan ini dilaporkan untuk membantu Apple mengatasi kemungkinan kekurangan suku cadang serta kemungkinan pemulihan ekonomi.

Baca Juga:
Beli iPhone 12 Pro Max via Online, Wanita Ini Malah Dapat Yogurt Rasa Apel

Laporan tersebut memperkuat dugaan sebelumnya bahwa iPhone 12 mini 5,4 inci tidak terjual dengan baik. Meskipun iPhone 11 setahun lebih tua dari jajaran tahun 2020, namun menawarkan daya tahan baterai yang unggul untuk iPhone 12 mini dan harganya lebih murah US$ 100 atau Rp1,4 juta.

Selain itu, fakta banyak orang memilih ponsel dengan layar yang lebih besar, bisa menjadi salah satu alasan mengapa iPhone 12 mini tampaknya tidak menjual sebanyak yang diharapkan Apple.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun