Technologue.id, Jakarta - Kredivo menjalin kerjasama dengan eFishery, untuk memberikan akses layanan keuangan yang mudah, cepat dan terjangkau di sektor perikanan.
Untuk Kredivo ini merupakan salah satu langkah untuk memperluas akses kredit terutama bagi kalangan underserved juga masyarakat marginal.
Sedangkan untuk eFishery, kerjasama ini menjadi salah satu solusi untuk memecahkan masalah-masalah yang lebih besar di sektor akuakultur secara terintegrasi dari hulu hingga ke hilir khususnya di masalah pembiayaan atau permodalan.
Umang Rustagi, CEO Kredivo Indonesia mengatakan, "Sektor agribisnis seperti perikanan merupakan sektor yang sulit mengakses layanan keuangan konvensional, terlebih di masa pandemi saat ini. Menurut kami, karena kurangnya histori dan data transaksi keuangan bagi para pembudidaya."
Di sisi lain, Gibran Huzaifah, CEO dan Co-founder eFishery mengatakan, "Lewat kerjasama dengan Kredivo kami berharap dapat menggandakan dampak yang kami berikan dengan memberikan dukungan bagi ribuan pembudidaya agar mereka bisa berkembang secara finansial."
Hingga Mei 2021, eFishery telah bekerja sama dengan berbagai institusi finansial, dengan total pembiayaan yang telah disetujui mencapai lebih dari Rp 100 Miliar yang disalurkan ke lebih dari 1.700 pembudidaya ikan di Indonesia.
Dalam kerjasama ini, Kredivo akan terintegrasi dengan fitur Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) yang merupakan salah satu fitur dalam layanan eFisheryFund.
Fitur ini memungkinkan para pembudidaya untuk melakukan pembelian beragam keperluan budidaya atau produk-produk eFishery seperti eFisheryFeeder dan pakan ikan dengan berbagai merek melalui layanan eFisheryFeed dengan sistem pembayaran berkala.
Dengan menjadi salah satu mitra keuangan eFishery, Kredivo dapat memberikan fasilitas pinjaman langsung kepada pembudidaya melalui fitur Kabayan tersebut.
"Melalui data dan teknologi yang eFishery miliki dan pengalaman serta teknologi Kredivo dalam menyalurkan kredit, kami optimis kerjasama ini bisa menjadi jawaban dari tantangan-tantangan yang dihadapi oleh ribuan pembudidaya Indonesia dan mendorong produktivitas mereka di masa pandemi. Oleh karena itu, kami berharap kerjasama ini terus berkelanjutan dan menghasilkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat," tutup Umang.