Technologue.id, Jakarta - Sudah ada ratusan sistem yang terserang ransomware Wannacrypt di seluruh dunia. Dan nampaknya, tak lama lagi, ransomware itu bakal menyambangi wilayah Korea Utara. Mengutip dari NextPowerUp (15/05/17), Kaspresky Labs baru saja merilis sebuah data riset yang menunjukkan bahwa ada sejumlah kode pemrograman Wannacrypt yang terdapat pada sistem keamanan milik Lazarus Group, sebuah lembaga cybercrime skala global. Berdasarkan analisa yang dilakukan oleh Kaspersky, Lazarus Group tersebut beroperasi di Korea Utara. Jika sudah begini, bisa jadi, WannaCrypt bakal menyebar di negara tersebut dengan begitu cepat. "Kami sangat meyakini bahwa bulan Februari 2017 lalu, contoh kode pemrograman WannaCrypt sudah dicompile dan diakses oleh orang yang sama seperti serangan yang terjadi pada Mei 2017 kemarin dengan menggunakan WannaCry encryptor," begitu pernyataan Kaspersky. Tak cuma produsen antivirus dan sejumlah perusahaan keamanan, Microsoft pun turut berusaha agar ransomware WannaCrypt tak menginfeksi sistem operasi buatannya, Windows. Selain meluncurkan patch untuk menutup celah keamanan pada jajaran produk Windows terbarunya seperti 7, 8, 8.1, dan 10, Microsoft juga menyediakannya khusus untuk Windows XP.   Baca juga: Hadang WannaCrypt, Microsoft Rilis Update untuk Windows XP Aduh, Serangan Ransomware WannaCry Banyak Terjadi di Negara Ini! Mematikan Komputer dan Internet Tak Cukup Tangkal Ransomware WannaCry