Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kontes nyanyi di aplikasi Tulwe tawarkan hadiah Rp 13 miliar
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ajang adu bakat masih cukup diminati sebagai hiburan di sebagian dunia. Kenyataan itu diambil jadi kesempatan oleh perusahaan rintisan teknologi asal Silicon Valley, Tulwe.Inc dengan meluncurkan Tulwe Global Music Contest di banyak negara, termasuk Indonesia. Kontes yang dihadirkan Tulwe menyerupai kompetisi populer American Idol dan X Factor, dimana pemenang ditentukan oleh jumlah voting dari penonton. Bedanya, Tulwe Global Music Contest digalang secara global dan bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat dimanapun mereka berada. Melalui aplikasi yang berjalan di smartphone, Tulwe mengajak masyarakat Indonesia dari segala penjuru mengambil kesempatan jadi selebriti internasional. Pemenang kompetisi ini berkesempatan mendapat kontrak rekaman senilai US$ 1 juta atau Rp 13 miliar dan menawarkan kontrak rekaman bagi seluruh kontestan yang mendapatkan voting terbanyak. Tulwe sendiri merupakan aplikasi yang berinovasi jadi media bagi siapapun dengan koneksi internet dapat merekam dan mengunggah lagu yang mereka nyanyikan, tak terbatas ruang dan waktu. Setiap rekaman akan dinilai oleh seluruh pengguna dengan cara melakukan voting. Dr. Anthony Karim Adam, Penemu dan CEO dari Tulwe Inc, percaya bahwa setiap orang dari negara manapun berhak memiliki kesempatan untuk menunjukkan bakat menyanyi mereka dalam panggung internasional. Ia menyadari ajang kontestasi yang ada sekarang ini masih susah diakses yang membuat bakat luar biasa seringkali tidak tersalur dengan baik. "Disinilah Tulwe menjembatani halangan tersebut. Antarmuka yang sederhana memungkinkan pengguna untuk merekam dan mengunggah hasil karya mereka secara nyaman dari mana saja dan dinilai oleh pendengar dalam skala internasional," kata Anthony. Tulwe Global Music Contest diharapkan dapat menarik perhatian penonton secara mendunia, khususnya mereka yang berada di jangkauan usia 18 sampai dengan 35 tahun, meskipun banyak penonton dari kontes musik biasa yang berada di luar jangkauan usia ini. Anthony mengklaim fokus bisnis Tulwe ialah mendorong jumlah unduhan aplikasi dan memicu aktivitas pengguna melalui rekaman nyanyian dan kegiatan voting. Kesulitan individu berbakat di berbagai negara berkembang untuk mendapatkan audiens dalam skala besar mendorong CEO Tulwe menerapkan strategi unik yang menitik-beratkan pemasaran pada aplikasi. Tulwe sendiri memberdayakan model terbaru dari vendor smartphone seperti Apple, Huawei, dan Samsung untuk merekam penampilan para pemenang. Hal itu bisa dimanfaatkan perusahaan untuk memamerkan produk mereka yang bisa jadi insentif bagi mereka agar ikut terlibat dalam pelaksanaan Tulwe Global Music Contest. "Kami mengantisipasi sekitar 5 juta pengguna global aktif yang memberikan vote. Angka itu pun bisa dibilang masih konservatif bila dibandingkan dengan tren TV saat ini, seperti X Factor Inggris yang memiliki setidaknya 10 juta pendukung yang terdiri hanya dari penduduk Inggris," imbuh Anthony. "Selain itu, jumlah pemberi vote aktif juga dapat meningkat dua kali lipat menjadi 10 juta pendukung pada masa siaran langsung dimana semi finalis dibawa ke sebuah lokasi yang indah untuk berlatih serta berinteraksi dengan penggemar sampai akhirnya mereka tampil," tambahnya. Selama masa promosi, aplikasi juga mengadakan penganugerahan beasiswa kepada ribuan siswa dan mahasiswa yang menggunakan aplikasi. Kebijakan Tulwe Global Iniative, badan penanggung jawab sosial dari Tulwe Inc, ialah memberikan beasiswa kepada siswa yang aktif terlibat dalam konten video di aplikasi. Kontes ini juga memberikan beberapa tiket barisan depan kepada pengguna untuk menghadiri peluncuran produk bulan November di Kapal Pesiar Desert Rose di Dubai dengan penampilan musik spektakuler dari artis multi-platinum Akon yang akan mendongkrak jumlah unduhan dan pengguna aktif. Baca juga : PROJECTS.CO.ID, STARTUP LOKAL BERBASIS PROYEK ACER DUKUNG PENUH GERAKAN NASIONAL 1000 STARTUP DIGITAL 3 STARTUP INDONESIA BERTEMPUR DI SINGAPURA

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun