Technologue.id, Jakarta – Salah satu platform media sosial terbesar di dunia, Facebook, kerap dijadikan sebagai media untuk promosi, menyebarkan berita bohong, dan pelanggaran lainnya. Dan baru-baru ini, mereka merilis sebuah laporan yang menunjukkan sejumlah data statistik tentang platform tersebut. Mengutip dari TheVerge.com (13/11/2018), berdasarkan laporan terbaru yang dikeluarkan Facebook, dari sekian banyak kategori konten negatif, spam menyumbang angka paling besar yang ada di platform media sosialnya. Sementara sisanya, masih ada konten pornografi, hate speech, kekerasan, akun palsu dan lain-lain.
Baca juga:
Lasso, Aplikasi Saingan TikTok Buatan Facebook
Untuk spam sendiri, kuartal ketiga tahun 2018 lalu Facebook sudah membuang 1,23 miliar konten yang berbau spam. Sementara jika dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya, mereka berturut-turut hanya membuang 957 juta konten spam, lalu 836 juta, dan 727 juta.Baca juga:
Dua Wanita Lokal Sabet Facebook Community Leadership Program
Sementara untuk akun palsu, Facebook berhasil menutup 754 akun pada kuartal ketiga 2018. Menurut data yang dikumpulkan, akun palsu tersebut lebih banyak digunakan untuk kampanye dan menyebarkan propaganda politik, sehingga dapat menggiring opini para netizen khususnya yang ada di Facebook.Baca juga:
Berhasil Diretas, Private Message dari 81 Ribu Akun Facebook Diperjualbelikan
Masih dari data yang sama, konten kekerasan di Facebook pun meningkat. Pasalnya, pada periode Juni hingga September 2018, mereka menghapus sekitar 15,4 juta konten kekerasan. Sementara pada periode sebelumnya, April hingga Juni 2018, setidaknya ada 7,9 konten kekerasan yang berhasil dihapus.