Technologue.id - Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika menjalin kerjasama dengan Kementerian Agama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah untuk melatih Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi, dan masyarakat.
Kepala Litbang SDM Kementerian Kominfo Hary Budiarto menyatakan terdapat dua pelatihan yang bekerja sama program Digital Talent Scholarship (DTS).
Baca Juga:
Kominfo Tekankan Transformasi Digital Inklusif Guna Perkuat Komunitas Digital ASEAN
“Ada pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy yang memang topiknya beragam,” ujar Hary Budiarto dalam Pembukaan GTA dan TA bagi Kementerian Agama dan Muhammadiyah.
Menurut Kabalitbang SDM Kementerian Kominfo, pelatihan GTA dan TA ditujukan untuk meningkatkan keterampilan digital Aparatur Sipil Negara (ASN), akademisi hingga masyarakat luas.
Program DTS Tahun 2022 memiliki 7 akademi dan satu pelatihan bagi para pemimpin yakni Digital Leadership Academy. Hary Budiarto menjelaskan akademi pertama adalah Fresh Graduate Academy yang diperuntukkan untuk para lulusan S1.
Baca Juga:
Kominfo Mendorong Generasi Muda Wujudkan Komunitas Digital ASEAN
Selain itu, ada pula pelatihan lain dalam program DTS yakni Digital Entrepreneurship Academy dan Talent Scouting Academy. Hary Budiarto menyatakan penyelenggaraan pelatihan talenta digital diharapkan dapat meningkatkan literasi masyarakat.
Tidak hanya itu, Hary Budiarto juga menyambut baik dan mengapresiasi kerja sama antara Kementerian Kominfo, Kementerian Agama dam Muhammadiyah dalam menyelenggarakan pelatihan Government Transformation Academy dan Thematic Academy.