Technologue.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika terus mendorong pengembangan kapasitas dan kesiapan Indonesia sebagai digital nation dalam menyambut berbagai tren inovasi digital di dunia khususnya di bidang keuangan.
Seperti diketahui, saat ini, pengembangan infrastruktur digital dilakukan untuk mempersiapkan Indonesia memasuki era kedaulatan digital.
Dalam mempersiapkan era kedaulatan digital di Indonesia, diperlukan upaya transformasi digital yang dilakukan secara inklusif. Hal tersebut sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Bapak Presiden, Ir. H. Joko Widodo. Lantas, upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mendukung hal itu?
Baca Juga:
Bank OCBC NISP Hack@ON Cari Inovasi Manjakan Nasabah
Pembangunan Infrastruktur Digital di Sektor Hulu
Di sektor hulu, pembangunan infrastruktur digital dilakukan di tiga lapisan, yaitu di lapisan backbone, middle-mile, dan last-mile. Hingga ini, jaringan fiber optic di Indonesia telah digelar hingga lebih dari 459.000 kilometer yang terdiri dari jaringan inland (darat) dan subsea (bawah laut).
“Dasar laut Indonesia dilintasi oleh Ring of Fire, sehingga aktivitas vulkanis bawah lautnya tinggi dan menyebabkan banyak fiber optic yang terputus dan harus disambung kembali,” tambah Menteri Johnny.
Penggelaran Infrastruktur Digital di Sektor Hilir
Pembangunan infrastruktur digital juga terus dilakukan di infrastruktur digital sektor hilir, termasuk melalui pembangunan Pusat Data Nasional (PDN). Konsumsi data per kapita di Indonesia saat ini setara dengan 1 watt per kapita, sedangkan konsumsi pusat data negara lain dapat mencapai 100 watt per kapita.
Baca Juga:
TikTok Buka Lowongan Kerja, Simak Syaratnya
Oleh karena itulah, untuk mendukung pemerintahan digital, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menggunakan sekitar 24.400 aplikasi berbeda beda. Menteri Johnny menerangkan bahwa kita harus menata ulang dan mengembangkan aplikasi super (super apps) Indonesia yang terintegrasi untuk semakin mengefisienkan dan memudahkan layanan publik.
Pelaksanaan Pelatihan di Tiga Tingkatan
Selain pembangunan infrastruktur digital secara masif dari hulu hingga hilir, Menteri Johnny juga menekankan pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) nasional untuk menguasai digital skills di setiap tingkatan, yakni tingkat dasar (basic), menengah (intermediate), dan atas (advanced).