Technologue.id, Jakarta - Fitur stiker 'Add Yours' di Instagram belakangan menjadi sorotan. Bukan hanya karena sebagai wadah seru-seruan, tapi juga berpotensi untuk disalahgunakan.
Salah satu yang banyak dimainkan adalah stiker 'Add Yours' yang menanyakan variasi nama panggilan. Namun sialnya tantangan tersebut dapat membuka celah untuk penipuan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pun mengingatkan potensi bahaya dari fitur 'Add Yours' ini. Kominfo meminta masyarakat sadar terhadap dampak dari tersebarnya data pribadi.
Baca Juga:
Waspada Jebakan Penipuan Squid Game Abal-abal di Internet
Melalui akun Instagram, Kominfo mengatakan bahwa data pribadi yang disebarkan ke dunia maya berpeluang untuk disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
"SobatKom ada yang FOMO gak nih? Alias fear of missing out. Anti banget ketinggalan trend yang lagi hits. Termasuk fitur baru yang satu ini nih. Saling membagikan gambar dari pertanyaan yang diberikan," kata Kominfo.
"Tahukah Sob, informasi yang diminta dan kita bagikan jika dikumpulkan bisa menjadi kumpulan data pribadi. Data pribadi yang kita sebarkan ke dunia maya berpeluang untuk disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab," terangnya.
Kominfo membeberkan bahwa penjahat biasa menggunakan teknik social engineering dalam memangsa korbannya. Penjahat akan manipulasi psikologi agar korban mau menyerahkan informasi tertentu secara sukarela.
Baca Juga:
Viral Cerita Korban Penipuan Olshop Instagram, Rugi Jutaan Rupiah
Teknik ini kerap digunakan di media sosial dan juga dilayanan komunikasi lainnya. Salah satunya melalui telepon dengan mengaku sebagai costumer service atau staf instansi bidang keuangan suatu perusahaan.
Kominfo menyarankan agar masyarakat lebih berhati-hati dengan hal-hal yang sedang tren. Masyarakat diminta jangan sebar atau memberikan data pribadimu kepada siapapun.
"Bila kamu di telepon oleh seseorang yang mencurigakan, segera tutup dan blokir nomor tersebut. Simpan data pribadimu dengan baik," jelasnya.