Technologue.id, Jakarta - Google dan Apple bekerjasama meningkatkan privasi dan keamanan pengguna di seluruh platform seluler. Kolaborasi keduanya menghasilkan upaya "Detecting Unwanted Location Trackers", yang mengingatkan pengguna perangkat Android dan iOS.
Fitur peringatan bisa memberitahu pengguna jika perangkat pelacak Bluetooth berpotensi digunakan untuk melacak mereka tanpa sepengetahuan. Inisiatif ini merupakan respons terhadap meningkatnya kekhawatiran atas penyalahgunaan perangkat pelacak Bluetooth, terutama ditujukan untuk menemukan barang-barang pribadi, dikutip dari Betanews.
Terkait dengan langkah ini, Google meluncurkan sebuah fitur ke perangkat Android yang menjalankan versi 6.0 ke atas, sementara Apple telah mengintegrasikannya ke iOS 17.5. Dengan fitur ini, pengguna Android kini akan menerima pemberitahuan “Pelacak bepergian bersama Anda” jika perangkat pelacak Bluetooth yang tidak dikenal, seperti AirTag atau tag lain yang kompatibel, terdeteksi berpindah bersama mereka seiring waktu.
Baca Juga:
Google Klaim Gemini 1.5 Flash Lebih Cepat dan Hemat Biaya
Pengguna nantinya akan dapat melihat pengenal pelacak, mengaktifkan suara di pelacak untuk menemukannya dan mengakses langkah-langkah untuk menonaktifkan perangkat jika diperlukan.
Spesifikasi tersebut telah mendapat dukungan dari produsen tag Bluetooth seperti Chipolo, eufy, Jio, Motorola, dan Pebblebee, yang telah sepakat bahwa produk masa depan mereka akan kompatibel dengan standar baru ini. Fitur ini dibuat dengan mengutamakan privasi dan keamanan, yang mewujudkan komitmen Google untuk menjadikan layanan Find My Device aman dan pribadi secara default.
Upaya kolaboratif ini tidak hanya menjadi preseden bagi kerja sama industri namun juga memperkuat pentingnya masukan dari komunitas dan industri dalam membentuk teknologi yang menjaga privasi pengguna.