Technologue.id, Jakarta - Pada hari Selasa (27/10) BMW dan Alibaba Group menandatangani perjanjian kemitraan strategis di Beijing. Berpegangan pada prinsip "saling melengkapi dan saling menguntungkan", kedua belah pihak akan memanfaatkan sumber daya masing-masing untuk menjalin kolaborasi komprehensif dalam berbagai bidang, seperti branding, pemasaran, distribusi, operasional, layanan, infrastruktur teknologi informatika, dan sebagainya. Kerjasama ini bertujuan untuk mengimplementasikan strategi digitalisasi BMW serta menghadirkan pengalaman digital online-to-offline bagi para pelanggan BMW.
Jochen Goller, President and CEO of BMW Group Region China mengatakan, "Kolaborasi lintas industri dan pertukaran inovasi secara terbuka sangat diperlukan dalam mempercepat transformasi digital perusahaan kami. Sebagai salah satu perusahaan teknologi ternama di Tiongkok, Alibaba memiliki kompetensi unggul dalam hal teknologi digital, platform berskala besar, serta hal-hal operasional untuk melayani pelanggan. Kami sangat senang dapat bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman digital online-ke-offline secara holistik bagi pelanggan di Tiongkok, dan pada saat yang sama meningkatkan portofolio produk dan layanan digital kami."
Jet Jing, Vice President of Alibaba Group and Secretary General of Enterprise Service for Alibaba Digital Economy menjelaskan, "Sebagai salah satu pembuat mobil premium internasional yang paling inovatif, BMW adalah pemimpin industri otomotif yang memiliki produk dan layanan berkualitas tinggi. Kini, BMW kembali menjadi pionir yang memulai transformasi digital untuk perusahaan otomotif, dengan menjadi produsen mobil pertama yang memanfaatkan Alibaba Business Operating System (ABOS). Sistem ini akan membantu mempercepat proses digitalisasi di seluruh segmen bisnis BMW. Tujuannya adalah agar BMW dapat menyediakan layanan komprehensif untuk para pelanggan, dan mengalami pertumbuhan yang pesat dengan memperluas jaringan serta melayani para pelanggan dengan lebih efisien."
Mendukung dealer dengan teknologi digital dan akselerasi pertumbuhan bisnis
Menurut nota kesepahaman bisnis yang telah ditandatangani, BMW dan Alibaba akan bersama -
sama meluncurkan bisnis penjualan dan layanan online pertama yang melibatkan dealer brand otomotif premium, untuk menciptakan pengalaman digital online-to-offline yang mulus. Di masa yang akan datang, pelanggan dari platform online akan diarahkan ke dealer BMW untuk membuka peluang bisnis baru yang lebih besar. Selain itu, dengan adanya sistem keanggotaan Alibaba, BMW dan MINI akan meluncurkan layanan keanggotaan eksklusif dan kampanye pemasaran di berbagai platform online Alibaba, untuk meningkatkan kesetiaan dan interaksi pelanggan, serta mendorong pertumbuhan bisnis mereka.
Layanan satu-atap untuk menciptakan layanan konsumen lintas bisnis dan multi-skenario. Dengan dukungan ABOS, BMW dan semua dealer-nya akan mempercepat transformasi digital mereka di Tiongkok, yang bertujuan untuk menyediakan layanan lebih nyaman, premium, dan personal bagi para pelanggan. Kedepannya, pelanggan dapat membeli mobil BMW dan MINI secara online, mendaftar sebagai anggota komunitas untuk mendapatkan keuntungan eksklusif, serta melakukan reservasi online untuk berbagai layanan, mulai dari test drive, perbaikan, hingga perawatan kendaraan. Untuk membantu para pelanggan menentukan pembelian mobil impian, terdapat pula layanan online yang membantu menentukan paket pembayaran yang paling sesuai dengan kondisi keuangan pelanggan.
Di masa yang akan datang, BMW dan Alibaba akan bekerja sama dengan dealer untuk membangun sistem operasi BMW secara digital dari hulu ke hilir. Nantinya pelanggan akan bisa melihat-lihat produk otomotif, membeli mobil, serta memesan perawatan mobil dengan mudah menggunakan platform Alibaba seperti Taobao, Tmall, Alipay, dan Amap. Digitalisasi ini bertujuan untuk membentuk kembali pelayanan yang berorientasi pada pelanggan.
Kolaborasi saling melengkapi untuk menjadi yang terdepan dalam digitalisasi industri otomotif
Saat ini, perkembangan ekonomi dan perdagangan digital sangat pesat hingga mengubah perilaku konsumen. Sebagai pabrikan mobil internasional yang inovatif, BMW mempercepat proses transformasi digital dalam perusahaannya.
Pada tahun 2019, BMW Group mendirikan Lingyue Digital Information Technology Co., Ltd untuk mengimplementasikan strategi digitalnya dan menjalankan pemasaran omni-channel, manajemen penjualan, dan manajemen siklus hidup pelanggan BMW di Tiongkok. Lingyue mendukung transformasi digital BMW yang berpusat pada pelanggan, menyediakan lebih banyak pengalaman premium bagi pelanggan, serta menciptakan fondasi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Di era digital, semua operasional bisnis sedang mengalami transformasi. Digitalisasi yang efisien akan mampu meningkatkan performa bisnis secara holistik dan sistematis. Alibaba pun telah mengumpulkan pengalaman, kapabilitas, dan kesuksesannya dalam mengintegrasikan berbagai unit bisnis menggunakan komputasi awan dan teknologi Big Data untuk menciptakan ABOS, sistem layanan khusus yang dirancang untuk mendukung digitalisasi bisnis. ABOS membantu perusahaan berfokus pada 11 elemen bisnis utama: branding, produk, penjualan, pemasaran, saluran distribusi, manufaktur, layanan, keuangan, logistik & rantai pasokan, struktur organisasi, dan teknologi informasi, yang akan memungkinkan operasi digital secara menyeluruh di era modern ini.
Kerja sama digitalisasi antara BMW dan Alibaba adalah bukti lain bahwa BMW telah menjadi pionir dalam industri otomotif. BMW menjadi produsen mobil pertama yang memanfaatkan ABOS. Kolaborasi antara dua perusahaan besar ini pun menjadi tolak ukur baru untuk pengimplementasian digitalisasi di industri otomotif. Kedepannya, kedua belah pihak akan bekerja sama untuk membantu dealer mendapatkan peluang pertumbuhan bisnis, mendorong digitalisasi di industri otomotif, serta memberikan manfaat lebih bagi pelanggan maupun bagi dealer.