Technologue.id, Jakarta - Aerodyne, penyedia solusi drone terkemuka telah menjalankan platform software as service (SaaS) DRONOS miliknya di AWS untuk membantu para operator drone dalam mengembangkan bisnis mereka.
DRONOS merupakan platform layanan drone yang memungkinkan pengguna drone untuk mengintegrasikan, menganalisis, dan memahami data drone untuk mengoptimalkan operasional, mendorong efisiensi, dan melakukan inspeksi secara mandiri dari udara demi keamanan dan keselamatan para pekerjanya.
Baca Juga:
BNI Multifinance Percepat Digitalisasi dengan Dukungan AWS dan CDT
Dengan menggunakan AWS, Aerodyne mengoperasikan solusi drone untuk industri telekomunikasi, pertanian, pengawasan, logistik, dan energi di 45 negara. Aerodyne mengembangkan data lake di AWS menggunakan Amazon Simple Storage Service (Amazon S3) untuk menyimpan dan mengubah data drone, termasuk gambar serta data satelit, pertanian, dan cuaca, menjadi wawasan yang dapat dimanfaatkan.
Kolaborasi ini secara signifikan mengubah kemampuan Aerodyna untuk menyelesaikan tantangan industri yang kompleks, memperluas jangkauan ke lebih banyak negara, dan memperkuat kehadiran perusahaan di ekosistem drone global.
Baca Juga:
Backbase Sarankan CIO Perbankan Strategi Build untuk Transformasi Digital
“Melalui fleksibilitas cloud dan penggunaan machine learning, kami dapat menggabungkan data yang berharga untuk membantu orang-orang dari berbagai industri, mulai dari pertanian, telekomunikasi, dan energi untuk membuat keputusan yang lebih cepat dan lebih baik terkait aset mereka di lapangan,” ucap Kamarul A. Muhamed, founder dan CEO Grup Aerodyne.
Ke depannya, Aerodyne berencana untuk bereksperimen dengan kemampuan kecerdasan artifisial (AI) generatif AWS untuk membangun model bahasa besar (large language model/LLM) yang dapat membantu perusahaan merencanakan penerbangan drone dengan lebih baik dan memvisualisasikan data drone dalam besaran hingga hampir 1 petabyte.