Technologue.id, Jakarta - Klub Liga Inggris atau Premier League secara resmi menyatakan akan memboikot media sosial selama empat hari. Ini berlaku mulai pekan depan, yakni tanggal 30 April 2021 hingga 3 Mei 2021.
Adapun media sosial yang akan diboikot adalah Facebook, Twitter dan Instagram. Aksi ini dilangsungkan karena di media sosial tersebut marak terjadi kekerasan daring yang diarahkan kepada para pemain.
Baca Juga:
Cara Membasmi Tag Massal Akibat Phishing di Facebook
"Perilaku rasis dalam bentuk apapun tidak bisa diterima dan kekerasan menjijikkan yang dialami para pemain dalam media sosial tidak boleh berlanjut," ujar CEO Liga Premier, Richard Masters, dikutip dari Reuters, Senin (26/4/2021).
"Kami melakukan aksi boikot untuk menegaskan pentingnya berperan aktif dalam menghapuskan kebencian rasial ini. Kami ingin melihat seberapa jauh tindakan mereka melawan kekerasan di platform," tambahnya.
Baca Juga:
Viral Video Mesum di Gunung Batur, Diduga Model Miha Nika
Untuk diketahui, sejumlah pemain Liga Inggris menjadi sasaran kekerasan daring dalam beberapa bulan terakhir. Mereka adalah Reece James, Anthony Martial, Marcus Rashford trent Alexander-Arnold, hingga Sadio Mane.
Instagram dan Facebook sendiri telah mengumumkan dan berjanji akan memberangus kekerasan yang ada. Begitu juga dengan Twitter, telah menindak lebih dari 700 kasus kekerasan terhadap para pemain Premier League.