Technologue.id, Jakarta - Smartfren menanggapi isu perihal merger dengan XL Axiata yang baru-baru ini beredar.
"Secara resmi belum ada pernyataan yang mewakili pemegang saham kita, dari kedua belah pihak pemegang saham Smartfren ini masih dalam tahap penjajakan," ungkap CEO Smartfren Andrijanto Muljono pada peluncuran Kartu Perdana Smartfren Golf (08/09).
Baca Juga:
Google Pixel 8 Pro dan Pixel Watch 2 Bakal Meluncur 4 Oktober
Andrijanto mengatakan kelanjutan ini masih spekulasi, dan hanya bisa menunggu perkembangannya seperti apa.
Meski masih spekulasi dan belum bisa mengkonfirmasi terkait perkembangan lebih lanjutnya seperti apa, namun Smartfren menyambut baik semua ide dan wacana positif karena melihat beberapa manfaat yang dapat terjadi jika hal ini terjadi.
Baca Juga:
Square Enix Konfirmasi Game Final Fantasy XVI Akan Hadir di PC
"Tentunya ada beberapa manfaat bila kondisi dipenuhi, yang paling signifikan ya tentu penghematan dari sisi operation dan penggabungan spektrum yang memberikan skalabilitas yang lebih menguntungkan. Tapi tentunya harus memenuhi beberapa kriteria," jelas Andrijanto.
Andrijanto juga menekankan dengan atau tanpa merger, Smartfren tetap akan melangkah maju, berimprovisasi, dan akan terus mengembangkan bisnisnya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.