Technologue.id, Jakarta - Dua startup terpilih dari batch 6 Startup Studio Indonesia (SSI), Ayo Indonesia dan Looyal, telah meraih pendanaan tahap awal pada Mei 2023. Kedua startup ini membongkar rahasia bisa membuat produk sesuai kebutuhan pasar dan pertumbuhan bisnis yang positif.
Ayo Indonesia merupakan startup yang memiliki model bisnis komunitas olahraga. Tujuannya mempertemukan pengguna yang memiliki hobi yang sama hingga membantu proses penyewaan venue olahraga untuk beraktivitas.
Ayo Indonesia berawal dari komunitas sepak bola yang dibangun dari akun Instagram pada 2016 dan kini sudah menjadi startup tahap awal yang membantu 9.800-an komunitas olahraga di Indonesia.
Baca Juga:
Resmi Dibuka, Startup Studio Indonesia Batch 6 Kantongi 17 Startup
Co-founder dan CEO Ayo Indonesia, Samuel Hadeli Lie merasa sangat beruntung bisa mengikuti program SSI ini, "Dengan program SSI, kami sangat terbantu untuk mengembangkan startup dengan langkah-langkah yang tepat," ungkapnya.
Dari segi traksi, Ayo Indonesia sudah mulai ke arah positif. Sejak merilis fitur booking venue olahraga di Maret 2022, Ayo Indonesia berhasil akuisisi lebih dari 100 sport venue yang membuatnya menjadi platform booking venues olahraga terbesar di Indonesia dengan GTV yang berkembang dengan rata-rata sebesar 30% per bulan.
Sementara startup terpilih lainnya, Looyal merupakan platform yang membantu UMKM untuk membangun pelanggan setia sehingga kinerja bisnis lebih sustainable, juga mencatatkan kinerja traksi dan binis yang positif.
"Setelah mengikuti SSI, kami baru mengetahui ternyata produk yang dibuat ini sduah mencapai PMF. Sesi PMF Diagnosis di SSI sangat membantu memberi sisi yang jelas terhadap siapa saja yang cocok dan tepat untuk Looyal akuisisi ke depannya," ujar Co-Founder dan CEO Looyal Kevin Susanto Goly.
Baca Juga:
Ini 15 Startup yang Lolos Seleksi Pelatihan Startup Studio Indonesia Batch 5
Kevin mengaku sebelum mengikuti SSI, pihaknya belum terlalu fokus kepada metrik penting seperti Customer Acquisition Cost maupun Life Time Value.
Namun seletelah mendapat banyak perspektif baru dari sesi 1 on 1, Looyal percaya diri menentukan target di 2023.
Hingga kini, Looyal telah mencatat total merchant yang bertransaksi sebanyak 2.000 dari seluruh Indonesia berasal dari sektor food and beverages, ritel, dan jasa. Sepanjang 2022, Looyal juga mencatatkan 3 juta transaksi dengan gross merchandise velue yang tembus US$ 50 juta atau setara Rp. 750 miliar.
Untuk melanjutkan kesuksesan program SSI, Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka batch ke-7 di Mei 2023 mendatang, dengan membuka kuota lebih banyak yakni 18 startup dibandingnkan dengan 15 startup pada periode sebelumnya.