Technologue.id, Jakarta - Di kalangan pecinta game online atau game esports, khususnya Free Fire, nama Muslih Wahyudi Rachman atau akrab disapa Bang Fayad tentu tidak asing lagi. Ia merupakan pelatih esports yang mengharumkan nama Indonesia di ajang SEA Games 2021.
Bang Fayad merupakan pelatih tim esports Free Fire, membawa Indonesia menyabet medali emas dan perak di event Pesta Olahraga Asia Tenggara dua tahun silam.
Baca Juga:
Thorrad, RRQ Kazu, dan POCO Star Bakal Berlaga di FFWS 2023
Kini, ia dipercaya mengasuh pro player muda game Fire Fire yang tampil di kompetisi Free Fire World Series 2023 (FFWS 2023). Sebelum tim binaannya melangkah ke event bergengsi tersebut, pria asal Makassar ini mengantarkan tim esports bentukan brand POCO menjadi juara League Phase di Free Fire Master League Season 8 (FFML S8) pada tahun ini.
Menariknya, Bang Fayad rupanya pernah menggeluti dunia kesehatan sebagai seorang dokter spesialis bedah. Jalan hidupnya mulai berbelok ketika di 2017 dirinya mencicipi game besutan Garena tersebut, yang menurutnya amat ramah koneksi internet. Ia tetap dapat memainkannya meski di daerah dengan koneksi internet yang buruk.
Bang Fayad memulai karier kepelatihan di tahun berikutnya, 2018, dengan melatih tim-tim komunitas, sekaligus mulai berkenalan dengan smartphone POCO.
“Jujur, gue benar-benar bersyukur waktu itu bertemu POCOPHONE F1. Bahkan waktu itu, gue sampai cari POCOPHONE F1 ke Brazil supaya team gue bisa main di hape POCO,” ungkapnya.
“Bukan sekadar karena masuk kategori handphone gaming, tapi POCOPHONE F1 juga berkontribusi membawa tim Free Fire kami sekitar 10 bulan lamanya nggak terkalahkan di scene kompetisi berskala nasional," jelasnya.
Bang Fayad semakin berkecimpung di dunia esports, malang melintang, berpindah-pindah, membina beberapa tim esports profesional. Dalam perjalanannya, Bang Fayad mengaku kalau tim yang ia latih, “Ada yang gagal, dan ada yang gagal banget, hahaha”, candanya.
Namun ia enggak menyerah begitu saja, “Justru hal ini yang bikin gue terus menambah ilmu,” terang Bang Fayad, sampai dirinya kemudian berhasil menduduki kursi pelatih timnas Free Fire Indonesia untuk ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.
Timnas Free Fire asuhan Bang Fayad menorehkan prestasi membanggakan, dengan berhasil membawa pulang dua medali teratas, emas dan perak.
Pengalaman melatih beberapa tim esports, serta koleksi medali emas dan perak SEA Games, cukup menarik perhatian bagi tim POCO Star untuk melirik Bang Fayad. Punya pengalaman bersama POCOPHONE F1, gayung pun bersambut. Keduanya segera berada dalam perahu yang sama mengarungi skena esports.
Sedikit membocorkan rahasia keberhasilannya, Bang Fayad mengatakan, “Salah satu yang membantu proses menuju titik yang kita inginkan di scene yang kompetitif, tentunya adalah berlatih maksimal. Tapi maksimal itu bukan tentang durasinya, dan bukan try hard versi kalian, melainkan berlatih secara tepat dan akurat. Kita mesti bisa mengeksplorasi kekuatan maupun titik lemah kita".
Ia melanjutkan, “Memilih role model yang sudah berhasil lebih dulu juga dapat membantu, tapi bukan tentang mengidolakan mereka, melainkan bagaimana kita bisa menyamai, bahkan melampauinya suatu saat nanti”.
Baca Juga:
Tim Esports POCO Star Siap Berlaga di FFWS 2023, Rilis Jersey Baru
Demikian perjalanan Bang Fayad di skena gaming dan esports, yang tidak lepas dari smartphone POCO, ponsel pintar yang ia gunakan dan mendukung tim esports yang ia latih.
“Ya, banyak pengalaman personal gue bareng POCO. Makanya gue kasih nama anak gue: Edgar Pocorey Alvaro. Ada unsur POCO-nya," tambah Bang Fayad, yang tengah berbahagia atas kelahiran putranya yang lahir pada 2 November 2023.