Technologue.id, Jakarta - Kuartal pertama tahun ini berlangsung positif bagi perusahaan dagang digital (e-commerce) Blibli.com. Total pemesanan produk di Blibli.com meningkat sebanyak 2,5 kali dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (yoy). Kenaikan tersebut tak lepas dari jumlah produk yang bertambah tiga kali lipat, serta peningkatan penjual mencapai dua kali lipat di periode yang sama. Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) yang semakin membuncit turut mendorong kinerja perusahaan lokal ini.
Baca Juga: Blibli.com Lakukan Penggalangan Dana Lewat Donasi Online
"Kami terus bertumbuh secara signifikan. Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan UMKM di Indonesia, yang terlihat dari pertumbuhan jumlah produk UMKM sebanyak enam kali dan jumlah merchant UMKM sebesar dua kali selama kuartal pertama 2019, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya," kata Kusumo Martanto, Chief Executive Officer Blibli.com, saat jumpa media, di Jakarta, Kamis (2/5/2019) Selain penjual, dorongan para pengguna setia Blibli juga ikut meningkatkan pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia. Sebab itu, Blibli senantiasa mengutamakan kenyamanan pelanggan belanja online. Untuk meningkatkan mutu layanan, anak perusahaan Djarum Group itu mengumumkan strategi bisnis bernama "Customer Satisfaction First" pada 2019 ini. Strategi itu mengintegrasikan enam manfaat kepada pelanggan mereka. Antara lain biaya pengiriman gratis, pengiriman cepat, 100% barang orisinil, layanan konsumen 24 jam per tujuh hari, pembayaran aman, dan jaminan 15 hari pengembalian barang.Baca Juga: Genggam Tiket Lebaran dari Sekarang Lewat Blibli Travel Fest
"Melihat arah perkembangan bisnis dan industri e-commerce lndonesia, kami memutuskan untuk menyinergikan manfaat-manfaat yang dahulu berdiri terpisah ke dalam satu strategi komprehensif, yaitu Customer Satisfaction First," ungkapnya. Dari sisi teknologi, ke depannya Blibli akan terus mengembangkan layanan-layanannya berbasis teknologi terkini. Mereka sedang mengembangkan fitur-fitur yang menggunakan Artificial Intelligence (AI) dan Augemented Reality (AR) karena kedua teknologi ini akan semakin meningkatkan pengalaman berbelanja, sejalan dengan komitmen terhadap kepuasan pelanggan.