Technologue.id, Jakarta - Non Fungible Token atau lebih dikenal NFT tengah naik daun. Di Indonesia sendiri, NFT semakin moncer setelah beberapa pesohor ikut terjun ke sektor investasi anyar ini.
Salah satunya adalah Syahrini. Wanita yang kerap disapa Princess itu menjual total 18.000 NFT di Binance, menjadikannya artis Indonesia pertama yang masuk dalam dunia Metaverse.
Syahrini menjual NFT terbitannya dengan harga satuan 20 Binance USD atau US$ 20, setara dengan Rp286 ribu. Dikabarkan bahwa seluruhnya ludes terjual hanya dalam hitungan jam.
Nah buat kalian yang tertarik membeli NFT, harus tahu dulu nih kiat-kiatnya. Berikut Technologue.id sajikan kiat-kiat sukses berinvestasi di NFT:
Baca Juga:
Dilelang, Meme Legendaris Bad Luck Brian Tembus Rp 519 Juta
Sekjen Komite Ekraf Jakarta, Novrizal Pratama mengatakan, untuk berinvestasi di NFT, pertama-tama diperlukan tekad kuat dan mindset jangka panjang.
"NFT yang kita miliki bisa naik hari ini atau bisa gak ada harganya sama sekali besok. Investasi di NFT gak ada yang jangka pendek," kata Novrizal, Kamis (24/12/2021).
"Sektor NFT ini marketnya terbilang masih sangat baru. Jadi untuk berinvestasi di sektor ini kita harus memiliki tekad kuat dan juga mindset jangka panjang," katanya.
Selain itu, Novrizal juga menyebut untuk berinvestasi di NFT tidak boleh sembarangan. Jika belum mampu membeli NFT yang memiliki keunikan dan nilai tinggi, setidaknya NFT memiliki kegunaan yang jelas.
Baca Juga:
The Goods Dept Rilis Produk NFT
Novrizal menyarankan untuk selalu riset sebelum membeli NFT. Ia juga mencontohkan produk NFT yang cukup memiliki kegunaan adalah NFT terbitan The Goods Dept.
Pembeli NFT dari The Goods Dept sendiri bisa mendapat berbagai keuntungan di jaringan retail The Goods Dept. NFT bisa digunakan sebagai tanda pengenal sekaligus voucher promo.
"Paling tidak beli NFT yang punya manfaat. Misalnya NFT dari The Goods Dept yang bisa kasih kopi gratis dan layanan premium seperti bebas antrean saat masuk ke acara The Goods Dept," katanya.