Technologue.id, Jakarta – Neraca perusahaan induk Google, Alphabet Inc., pada kuartal ketiga 2016 terpantau positif. Net income mereka bahkan melebihi Rp 67 triliun. Bagusnya, profit Alphabet selama Juli sampai September 2016 itu lebih tinggi 27 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. Mengutip AndroidAuthority (27/10/16), sementara revenue perusahaan yang diresmikan Oktober 2015 itu tercatat sebesar Rp 296 triliun, tumbuh dari 2015 yang 'cuma' Rp 245 triliun. Seperti yang mungkin sudah Anda tebak, pemasukan utama Alphabet disumbang oleh Google. Bisnis perusahaan yang pernah berkompetisi ketat dengan Yahoo itu menyumbang revenue Rp 292 triliun dan profit Rp 88 triliun pada Q3 2016 ini. Sektor iklan digital dan Play Store adalah beberapa sumber pemasukan besar Google. Di sisi lain, kesuburan Google tak diimbangi dengan bisnis Alphabet lainnya. Google Fiber, self-driving car, dan yang lainnya memang sudah mendatangkan pemasukan Rp 2,6 triliun. Namun, kerugian bisnis-bisnis yang dikelompokkan sebagai 'Other Bets' itu mencapai Rp 11,4 triliun. Untung saja Alphabet masih memiliki Google yang pemasukannya sangat tinggi hingga membuat kerugian sebanyak itu 'tidak terasa signifikan'. Kira-kira, sampai kapan Alphabet bakal 'memeras' Google, ya? Baca juga: GOOGLE SIAPKAN HEADSET PENGGABUNGAN TEKNOLOGI VR DAN AR PENGUJIAN DIGORES, DIBAKAR, HINGGA DIBENGKOKAN, SEBERAPA TANGGUH GOOGLE PIXEL? GARA-GARA PIXEL, SAHAM GOOGLE CAPAI TITIK TERTINGGI
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: