Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ketika Samsung Tak Percaya Diri dengan Penjualan Flagship-nya
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Nama besar Samsung sebenarnya masih mampu membuat perusahaan lain dan kompetitornya di industri teknologi segan. Namun ternyata, vendor asal Korea Selatan itu justru punya ramalan yang kurang ciamik terkait penjualannya ke depan.

Baca juga:

Samsung Mulai Kewalahan di Asia

Melansir AndroidAuthority.com (26/04/2018), Samsung memprediksi kalau profit dari bisnis ponselnya kemungkinan akan mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan stagnannya penjualan flagship mereka karena permintaan di pasar melemah dan tingginya kebutuhan pasar. Belum lagi, perusahaan berumur 80 tahun itu juga harus berjibaku di segmen high-end yang kian ketat.

Baca juga:

Samsung Tanamkan Fingerprint Sensor di Layar Galaxy S10?

Walau begitu, Samsung tak berpangku tangan. Mereka menggadang-gadang bakal ponsel premium mereka, yang diyakini adalah Galaxy Note 9, bisa menjadi penolong. Akan ada juga model smartphone baru yang disebut bisa memperkuat posisi Samsung di pasaran lagi. Sebelumnya, Samsung terpantau telah melemah di dua pasar besar Asia, yakni India dan China. Di India, posisi Samsung sebagai vendor smartphone nomor satu telah dikudeta oleh Xiaomi pada Q4 2017. Sementara di Negeri Tirai Bambu, pangsa pasar mereka terus mengecil sepanjang 2017 hingga tersisa kurang dari 1 persen saja pada Oktober sampai Desember tahun lalu.

Baca juga:

Samsung Siapkan Smartphone Bezel-less Murah, Ini Bocorannya

Untuk saat ini, secara keseluruhan, catatan keuangan mereka pada awal 2018 ini masih positif. Dalam laporan per kuartalnya, pada Q1 2018, Samsung berhasil mencatatkan revenue 20 persen lebih tinggi dari setahun lalu, yakni 60,56 triliun Won (sekitar Rp781 triliun). Sedangkan profit mereka juga terus meningkat selama enam kuartal berturut-turut dengan nominal 15,64 triliun Won (Rp202 triliunan). Kontributor terbesar dari capaian ini di antaranya adalah bisnis semikonduktur Samsung serta masih moncernya penjualan Galaxy S8, S9, dan S9 Plus.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol