Salah satunya, program Laptops for Builders yang dimulai sejak tahun lalu. “Program-program ini sejalan dengan tekad yang sudah disampaikan AWS pada Desember 2020, untuk turut meningkatkan serta mengembangkan keterampilan cloud sedikitnya bagi 29 juta orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia hingga tahun 2025 melalui program-program yang digelar gratis,” ungkap Gunawan.
Sementara program Laptops for Builders pertama kali diselenggarakan AWS bersama Yayasan Sagasitas dan Nahdlatul Ulama. Program membidik para siswa dan pengajar di lebih dari 200 sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, maupun pesantren di 14 provinsi.
Melalui program ini, para siswa diajarkan mengenai dasar-dasar cloud. Sedangkan pengajar dan intruktur diajarkan cara penyampaian program pendidikan cloud.
Baca juga:
AWS: 98% Pekerja di Indonesia Butuh Pelatihan Digital
Tahun ini, AWS memperluas jangkauan program Laptops for Builders kepada para siswa penyandang disabilitas di sekolah berkebutuhan khusus di Jawa Barat dan Bali. Kemudian gerakan Pramuka di Jawa Barat, Bali dan DKI Jakarta.
Selain memberikan pelatihan mengenai desain web, pengembangan konten dan dasar-dasar cloud, AWS juga menggelar kompetisi demi memacu keterampilan para siswa yakni AWS Cloud Computing Club Competition (C4).
Dalam kompetisi tersebut, banyak ide kreatif yang muncul dari para peserta. Ada peserta yang membuat website penjualan makanan dengan askses langsung ke platform penjualan online. Kemudian, ada yang membuat portal berita alumni siswa disabilitas.