Technologue.id, Jakarta - Meta telah meluncurkan detail tentang chip kecerdasan buatan generasi berikutnya. Chip pintar tersebut diberinama Artemis.
Dilansir dari Gizmochina, Jumat (12/4/2024), chip ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan daya pemrosesan yang semakin meningkat yang diperlukan untuk menjalankan fitur AI di seluruh platform media sosial mereka seperti Facebook , Instagram, dan WhatsApp.
Baca Juga:
Xiaomi SU7 Punya Teknologi Berkendara Mode Super Hemat Daya
Pengembangan Artemis menjawab dua tujuan utama Meta. Pertama, hal ini mengurangi ketergantungan mereka pada pemasok eksternal seperti Nvidia untuk chip AI. Pergeseran ini tidak hanya akan memberi Meta kontrol lebih besar atas perangkat kerasnya, tetapi juga membantu mereka mengurangi biaya energi.
Kedua, menurut postingan blog Meta, arsitektur chip dirancang khusus untuk mengoptimalkan keseimbangan antara daya komputasi, bandwidth memori, dan kapasitas memori. Hal ini menjadikan Artemis ideal untuk mendukung sistem peringkat dan rekomendasi, yang merupakan fungsi penting untuk platform media sosial.
Dibuat oleh Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) menggunakan proses 5nm, Artemis menawarkan kinerja tiga kali lipat dari prosesor AI generasi pertama Meta. Chip tersebut sudah diterapkan di pusat data Meta dan secara aktif mendukung berbagai aplikasi AI.
Baca Juga:
Pakar Keselamatan Berkendara: Kembali ke Ibukota, Jaga Perilaku Mengemudi
Perkembangan Artemis tidak akan mengakhiri hubungan kerjasama antara Meta dengan Nvidia. Bahkan, CEO Mark Zuckerberg telah mengonfirmasi rencana untuk terus mengakuisisi sejumlah besar chip andalan Nvidia H100 tahun ini.
Bersamaan dengan akuisisi dari pemasok lain, Meta memperkirakan akan memiliki total gabungan 600.000 chip AI pada tahun 2024. Selain itu, Meta juga berencana untuk lebih memperluas kemampuan chip dalam menangani beban kerja AI generatif di masa depan.