Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kena Blokir Google, Ini Tanggapan Huawei
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kabar soal diblokirnya Huawei oleh Google lantaran adanya perang dagang antaran Amerika Serikat dengan Tiongkok membuat bisnis smartphone mereka terombang-ambing. Terlebih, banyak pengguna gadget Huawei dan Honor yang khawatir apakah perangkatnya masih bisa digunakan atau tidak di masa mendatang.

Baca Juga: Diputus Google, Produk Huawei Tak Dapat Update Android

Menanggapi hal tersebut, Huawei memastikan bahwa pihaknya akan terus tetap menjaga hak konsumen, dalam hal ini pemilik gadget Huawei dan Honor sehingga masih tetap bisa mendapatkan pembaharuan keamanan dan layanan purna jual. "Huawei akan melanjutkan untuk menyediakan pembaharuan keamanan dan layanan purna jual untuk seluruh smartphone maupun tablet Huawei dan Honor di seluruh dunia, baik yang sudah terjual maupun yang saat ini masih menjadi stok di gudang", pernyataan Huawei yang diposting melalui website TheVerge (20/05/19).

Baca Juga: Pengguna Ponsel Huawei Kabur Usai Dengar Keputusan Google

Lebih lanjut, Huawei juga tampaknya akan mencoba langkah baru untuk bisa melanjutkan bisnis gadgetnya. Hal tersebut bisa saja dilakukan dengan cara membuat sesuatu yang baru sehingga tidak lagi bergantung kepada pihak lain, seperti Google. "Kami akan terus membangun ekosistem software yang aman dan berkelanjutan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi semua pengguna secara global", lanjut pernyataan tersebut. "Huawei telah memberikan kontribusi yang substansial untuk pengembangan dan pertumbuhan Android di seluruh dunia. Sebagai salah satu mitra global utama Android, kami telah bekerja sama dengan sangat erat dengan platform open-source mereka untuk mengembangkan ekosistem yang bermanfaat bagi pengguna dan industri", tutup pernyataan tersebut.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun