Technologue.id, Jakarta – Temuan adanya konten dewasa di WhatsApp dalam bentuk GIF sangat diseriusi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Dari informasi yang redaksi terima (06/11/17), Menkominfo, Rudiantara mengaku telah mendapat laporan tersebut dari pelbagai pihak, termasuk masyarakat, dan mengapresiasi makin tingginya bentuk kesadaran warganet akan konten yang positif. Sebagai langkah konkret, Kemkominfo telah menjalin koordinasi dengan pihak terkait agar segera dilakukan filtering secepatnya, minimal untuk user di Indonesia. Hari ini pun Kemkominfo menjanjikan adanya konferensi pers guna memaparkan perkembangan inisiatif ini.
Baca juga:
Awas, Ada Konten Pornografi di WhatsApp!
Sebagaimana yang telah redaksi laporkan, publik dikejutkan dengan adanya konten negatif seperti pornografi pada library GIF yang ada di WhatsApp. Instant messenger yang telah dibeli Facebook Inc. itu menyediakannya secara gratis dan bisa digunakan oleh siapa pun, asalkan user bisa mencarinya dengan keyword tertentu. [caption id="attachment_23654" align="alignnone" width="460"] GIF porno di WhatsApp (Technologue.id/Ulwan Fakhri)[/caption]Baca juga:
Aplikasi WhatsApp Palsu Beredar di Google Play Store, Korbannya Jutaan!
Walau begitu, GIF pada WhatsApp ini tidak dimaksudkan untuk menjadi ajang mengajarkan hal-hal yang tidak patut pada anak-anak di bawah umur. Soalnya, GIF dalam proses interaksi di ruang virtual seperti WhatsApp sedikit banyak dapat membumbui komunikasi antarpengguna menjadi lebih menyenangkan.Baca juga:
Begini Cara Menarik Kembali Chat Salah Kirim di WhatsApp
Redaksi bakal mengupayakan untuk segera menyampaikan informasi dan perkembangan topik ini selanjutnya pada Anda. Simak terus di Technologue.id.