Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kemenpora Dukung Kompetisi eSports Acer APAC Predator League 2018
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Memasuki babak grand final Acer APAC Predator League 2018, terpilih 8 tim profesional yang berasal dari berbagai negara untuk siap bertempur dalam kompetisi eSports ini. Adapun tim tersebut meliputi Boom.id (Indonesia), Signify (India), Geek Fam (Malaysia), Alpha Red (Thailand), Azure eSport (Hong Kong), Ten Twenty (Singapura), Quid Pro Quo (Philipines) dan We Say No! (Srilanka). Delapan tim tersebut akan memperebutkan Predator Shield Thropy dan hadiah utama senilai USD 150.000 atau senilai Rp 2 miliar. [caption id="attachment_26640" align="alignnone" width="706"] Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pasifik dan Herbert Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia simbolis memberi dukungan kepada tim APAC Predator League 2018 (Donnie Pratama Putra/Technologue.id)[/caption]

Baca juga:

Nintendo Labo, Mainan Canggih Khusus Anak-anak Super Kreatif

Digelar sejak Oktober 2017 lalu, jumlah peserta yang berpartisipasi dari kedelapan negara dalam turnamen ini mencapai sekitar 1.197 tim eSport. Game yang dikompetisikan dalam turnamen ini adalah Dota 2. “Diikuti oleh gamer profesional dalam kompetisi esports ini, kami ingin meningkatkan potensi mereka melalui perangkat Acer Predator. Melalui APAC Predator League 2018 ini, kami ingin memimpin industri gaming di kawasan Asia Pasifik, papar Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pasifik saat acara grand final APAC Predator League di Mall Taman Anggrek, Jakarta. [caption id="attachment_26641" align="alignnone" width="706"] Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pasifik dan Herbert Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia (Donnie Pratama Putra/Technologue.id)[/caption]

Baca juga:

Dragon Ball FighterZ Beta Siap Gempur PS4 Dan Xbox One

Digelar selama tiga hari dari tanggal 19 hingga 21 Januari 2018 di Mall Taman Anggrek, Jakarta, kompetisi esport terbesar ini juga didukung oleh Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga). Dimulai dari hari Jumat dengan babak perempat final hingga puncaknya babak final di hari Minggu nanti. Penilaiannya melalui sistem gugur. Tim yang berhasil lolos akan kembali bertarung untuk memperebutkan gelar juara. “Kemenpora sangat bangga Indonesia bisa berkompetisi di ajang Acer Predator League sekaligus menjadi tuan rumah. Kita akan memberikan support full untuk kemajuan esport di Indonesia di tempat yang sama,” ujar Hamka Noor Asisten Deputi dan Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga saat ditemui Technologue.id di tempat yang sama. [caption id="attachment_26638" align="alignnone" width="265"] Acer Country Heads memegang Predator Shield (Donnie Pratama Putra/Technologue.id)[/caption]

Baca juga:

Game Age of Empires Versi 4K Segera Hadir

Karena berlangsung di mall, para pengunjung mall Taman Anggrek dapat mencoba teknologi terbaru dari Acer seperti VR dan pengalaman seru mengendarai Predator War Truck. Selain itu, Anda dapat melakukan face painting secara gratis dengan logo Predator, Predator League atau bendera Indonesia. “Kami sangat bangga Indonesia bisa masuk dalam babak grand final ini. Semoga Indonesia dapat meraih gelar juara dalam APAC Predator League 2018. Acer Indonesia sangat senang bisa menjadi tuan rumah dalam kompetisi tahun ini. Kenapa kami memilih lokasi di mall Taman Anggrek, karena tempat nya strategis dan merupakan pusat perbelanjaan,” ungkap  Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia. Senada dengan Herbert, Andrew menambahkan, ”Acer APAC 2019 akan diselenggarakan di Thailand’.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun