Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kemenpar dan Grab Berdayakan Andong Melalui GrabAndong
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kementerian Pariwisata melalui mitra co-branding Wonderful Indonesia Grab, memberdayakan transportasi lokal yang ikonik yaitu GrabAndong dinilai mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan datang ke Yogyakarta. Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya sangat mengapresiasi inisiatif Grab yang merupakan kelanjutan dari kemitraan dalam mendukung ‘Wonderful Indonesia’ untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik yang dapat memberikan pengalaman baru dan unik serta menjadi daya tarik wisatawan ini. “Harapannya, dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi ini,” kata Arief Yahya.

Baca Juga: Softbank Kucurkan Rp 28 Triliun untuk Grab Indonesia

Menpar Juga mengatakan, Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan keindahan alamnya dan ‘Wonderful Indonesia’ telah menjadi inisiatif berkelanjutan dari Kemenpar untuk mempromosikan destinasi wisata tersebut. Setelah sebelumnya juga diluncurkan GrabBajay di Jakarta serta GrabBetor di Medan, dan GrabBentor di Gorontalo, kami sangat mengapresiasi inisiatif Grab untuk mendukung peningkatan kualitas moda transportasi lokal ikonik di Yogyakarta yang dapat memberikan pengalaman baru dan unik serta menjadi daya tarik wisatawan ini. “GrabAndong dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi kawasan Malioboro dan Yogyakarta,” katanya. Data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah turis yang mengunjungi Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2017, rata-rata jumlah turis Yogyakarta mencapai 435.775 orang, di mana sekitar 50 persennya mengunjungi kawasan Malioboro. “Dengan semakin membludaknya jumlah turis ini, tentu bisa dimanfaatkan untuk mendorong potensi penggunaan andong sebagai transportasi penunjang” kata Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Grab Buat Kompetisi Garap AI Kancah Regional

Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan, peluncuran GrabAndong merupakan bentuk dukungan Grab untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi dan juga budaya Yogyakarta kepada penduduk sekitar maupun wisatawan. “Kami senang dapat memfasilitasi kebutuhan para wisatawan dan pengguna Grab yang ingin menjelajahi kawasan Malioboro dengan moda transportasi tradisional yang khas berpadukan dengan dukungan teknologi terkini,” ujarnya. Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha untuk meningkatkan penghasilan dari mitra GrabAndong melalui peningkatan produktivitas mereka. Di samping itu, dengan solusi transportasi yang unik dan nyaman, masyarakat di sekitar destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan tersebut. Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal. Ke depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200 mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun