Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memperpanjang penerapan sistem bekerja di rumah bagi para pegawainya. Penutupan Kantor Pusat Kominfo yang beralamat di jalan Medan Merdeka Barat no.9, Jakarta Pusat ini diperpanjang hingga tanggal 11 September 2020.
Dalam keterangan resminya pada Senin (7/9/2020), Menteri Kominfo, Johnny G.Plate mengatakan, "saya sekaligus ingin menggumumkan bahwa penutupan Kantor Pusat Kominfo diperpanjang sampai tanggal 11 September 2020. Dan akan mulai bekerja lagi pada tanggal 14 September 2020, selanjutnya akan kita terus evaluasi keadaannya."
Baca Juga:
Pemerintah Dorong Pengembangan Telemedis untuk Akselerasi Transformasi Digital
Penutupan kantor dan penerapan sistem bekerja dari rumah ini dilakukan guna mengendalikan penularan Covid-19 diingkungan Kantor Pusat Kementerian Kominfo. Dimana tercatat sebanyak 49 karyawan Kementerian Kominfo positif Covid-19. Sebanyak 18 orang di antaranya telah sembuh dan tidak ada yang dilaporkan meninggal.
Selama penutupan sementara kantor pusat, Menteri Johnny sendiri akan berkantor di rumah dinas Widya Chandra dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia menegaskan akan terus menjalankan tugas dengan semangat dan mendorong Kominfo semakin akseleratif dan produktif.
Baca Juga:
Hadirkam WiFi Gratis di 150.000 Titik, Kominfo: Satelit Satria Berkapasitas Monster
Di tengah sistem bekerja dari rumah, Menteri Johnny mengimbau agar sivitas Kominfo dapat meningkatkan aktivitas yang menyehatkan, perbanyak asupan nutrisi, berolahraga secara teratur dan senantiasa bersikap optimis. Dengan melaksanakan semua hal itu, setiap civitas kementerian akan memiliki kontribusi dalam pengendalian Covid-19 serta membantu tenaga kesehatan.
"Bagi sahabat-sahabat yang sehat, saya berharap situasi ini menjadi pengingat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara lebih disiplin. Dengan menjalankan protokol lesehatan, kita sedang berkontribusi pada pengendalian Covid-19. Sekaligus menghargai kerja keras tenaga kesehatan di garis depan, yang sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 ini," ungkapnya.