Technologue.id, Jakarta - Sudah 50 tahun Pemerintah Republik Indonesia dan Republik Korea menjalin kerja sama. Salah satunya di sektor komunikasi dan media.
"Hubungan yang kuat ini bisa diperkuat di masa depan dengan melakukan berbagai aktivitas dan program di bidang komunikasi media kita," ungkap Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Baca Juga:
Lebih dari 1.000 Pemimpin Digital dapat Pelatihan Kemenkominfo
Wamenkominfo mengungkapkan kondisi dan tantangan perkembangan media di tengah digitalisasi. Media dituntut untuk beradaptasi di tengah perkembangan dunia digital.
“Perkembangan digital memaksa perusahan media untuk beradaptasi dengan situasi yang ada. Bahkan perkembangan yang sangat signifikan dari platform digital global seperti Google dan Facebook menciptakan lanskap baru bagi bisnis media,” tuturnya.
Pengalaman di dunia jurnalistik selama 25 tahun dan menjadi anggota Dewan Pers selama 6 tahun, membuat Wamen Nezar Patria mendorong keberlanjutan perusahaan media dengan menerapkan jurnalisme yang terpercaya.
“Masalah terbesar saat ini adalah jurnalisme yang baik dirusak oleh konten yang diproduksi media sosial. (Bagaimana media) berusaha meluruskan misinformasi dan disinformasi," jelasnya.
Baca Juga:
Kemenkominfo Dukung StartUp IoT Kembangkan Inovasi
Saat ini Indonesia terus mendukung perusahaan media dengan mempromosikan jurnalisme yang baik serta membuat kerangka kerja untuk memperkuat posisi media di Indonesia dan menempatkan media pada level yang sejajar dengan platform media global.
“Sebagaimana yang telah dilakukan di Kanada, kami ingin hubungan yang adil dan kami berupaya menempatkan media nasional kami sejajar dengan platform digital global," tandasnya.