Technologue.id, Jakarta - Perkembangan startup digital buatan anak bangsa cukup menarik perhatian. Salah satu perhatian datang dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria mengatakan, dibalik inovasi dan kreatifitas generasi muda pasti dihadapkan dengan berbagai tantangan, namun selalu ada peluang dan ruang untuk tetap eksis.
Baca Juga:
Percepat Ketersediaan Jaringan 5G, Kemenkominfo Siapkan Insentif
"Tidak semua berhasil (soal tantangan industri startup), tentu saja ada yang gagal tetapi yang penting jangan mudah menyerah. Saya kira ada banyak peluang dan ruang untuk bertumbuh cukup besar," katanya.
Indonesia menjadi salah satu epicentrum dari pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN. Wamenkominfo menandai hal itu dengan kelahiran banyak perusahaan digital di Indonesia.
“Kita lihat banyak unicorn itu justru lahirnya di Indonesia. Seperti Gojek (karya anak bangsa) bahkan TikTok yang terakhir menjadi besar justru karena dia masuk dan bertumbuh di Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga:
Rayakan Halloween, Call of Duty: Mobile Bakal Rilis Season 9: Graveyard Shift
Menurut Wamen, platform TikTok telah mencapai 1,67 miliar pengguna di seluruh dunia. Indonesia menempati urutan kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara dengan pengguna aplikasi berjejaring tersebut.
"Indonesia menjadi second largest setelah US soal pemakai TikTok (113 juta pengguna di Indonesia). Itu artinya apa? Kita punya market yang cukup dinamis dan kita punya ekonomi yang sedang bertumbuh. Maka itu, startup nasional harus di-suport penuh dan disitu Kominfo akan ambil peran," jelasnya.