Technologue.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai bagikan bantuan kuota internet untuk peserta didik dan tenaga pendidik di seluruh Indonesia secara bertahap mulai September ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam pertemuan virtual (25/9) mengatakan, "Penyaluran ini dilakukan secara bertahap, bahkan setiap bulan ada dua tahap, dan saat diberikan masa berlaku terhitung sejak kuota diterima." Kata Nadiem.
Baca Juga:
Kuota Gratis Indosat Ooredoo Sudah Bisa Dinikmati, Ini Besaran Kuotanya
Penyaluran kuota internet gratis ini dilakukan selama empat bulan mendatang, mulai dari periode September sampai Desember, pembagiannya akan dilakukan bertahap di setiap bulannya, tahap I (tanggal 22-24), dan tahap 2 (tanggal 28-30).
Dengan demikian, kuota data yang baru diterima tetap akan berlaku selama 30 hari, sejak paket bantuan diterima.
Nadiem menjelaskan, bantuan kuota ini bukan hanya untuk sekolah negeri saja, tapi juga untuk seluruh sekolah di Indonesia baik negeri atau swasta di berbagai jenjang. Selama data peserta didik ada di Dapodik, nomor ponselnya aktif, dan akurat.
Ia pun menyarankan agar siswa dan guru yang belum terima paket bantuan kuota data dari Kemendikbud, untuk melapor.
"Kemana harus komplain? Langsung kepada kepala sekolah atau operator (seluler), untuk segera memastikan nomor hp-nya akurat." ujar Nadiem.
Baca Juga:
XL Axiata Lanjutkan Penyaluran Paket Internet Gratis Untuk Pelajar
Menurutnya, kebanyakan masalah yang muncul seputar bantuan yang belum diterima, adalah seputar input nomor ponsel yang salah, atau nomor seluler penerima bantuan tidak aktif.
Nadiem juga mengingatkan bahwa setiap bulan, bukan hanya ada satu kesempatan, tapi dua kesempatan untuk mengoreksi nomor yang dipakai untuk menerima bantuan kuota data, pastikan nomor tersebut akurat, dan aktif.