Technologue.id, Jakarta - Setelah runtuhnya Terra Luna secara tiba-tiba, sejumlah nilai stablecoin lain yang bersandar pada dolar AS mulai menghadapi masalah.
Koin DEI Deus Finance saat ini diperdagangkan di sekitar 66 sen dan telah berfluktuasi sejak hari Minggu. Kemudian nilainya mencapai titik terendah sekitar 52 sen pada Senin pagi.
Tidak seperti stablecoin besar lainnya seperti USD Coin dan Tether, yang diduga memiliki dolar atau aset aktual pendukung, nilai DEI dikendalikan oleh algoritme yang melakukan perdagangan. Bukannya tidak ada jaminan -seperti CoinTelegraph, ada token DEUS yang dapat investor gunakan untuk mendapatkan token DEI baru dan yang dapat diterima jika investor menukarkan DEI.
Baca juga:
Rugi Rp659 Juta, Investor Kripto Terra Luna Coba Bunuh Diri
Berbeda dengan Terra, di mana nilai koin yang sesuai jatuh. Nilai DEUS tampaknya bertahan dengan baik.
Koin Terra kehilangan pasaknya terhadap dolar sehingga menyebabkan inflasi besar-besaran pada koin Luna yang menyertainya. Akhirnya, blockchain Terra dibekukan dan banyak bursa utama menghapusnya dari penjualan.
Hasilnya telah menjadi pukulan besar bagi kredibilitas stablecoin. Padahal sebelumnya dipandang sebagai komoditas teraman di dunia cryptocurrency yang bergejolak.