Technologue.id, Jakarta - Ericsson akan memberhentikan 8.500 pekerjanya sebagai bagian dari langkah efisiensi biaya.
Perusahaan yang memiliki lebih dari 105.000 pekerja di seluruh dunia, mengumumkan akan memotong 1.400 pekerjaan di Swedia.
Baca Juga:
Beralih ke Remote Working, GitHub PHK 10% Karyawan
Perwakilan Ericsson mengatakan lay off ini merupakan percepatan upaya pengurangan biaya struktural seperti yang diumumkan Capital Market Day Ericsson pada 15 Desember silam.
Perwakilan Ericsson mengatakan sebagian besar layoff akan berlaku pada paruh pertama 2023 namun bisa juga sampai tahun 2024.
Ericsson mengatakan tujuan dari lay off ini ada untuk mengelola proses di setiap negara dengan adil, profesional dan sejalan dengan undang-undang ketenagakerjaan setempat.
Baca Juga:
Tech Winter Masih Berlanjut, eBay PHK 500 Karyawan Global
Ericsson ingin mengurangi biaya pada run-rate 9 miliar kronor Swedia atau sekitar $860 juta pada akhir 2023 dan diharapkan bisa membuahkan hasil pada kuartal kedua tahun ini.