Technologue.id, Jakarta - Sony telah membuka sesi pre-order untuk PlayStation 5 (PS5) di seluruh dunia. Namun tidak dengan pasar India.
Hal ini sangatlah aneh mengingat pasar India sendiri merupakan pasar yang begitu besar. Lantas apa masalahnya?
Baca Juga:
Sony Ungkap Harga PlayStation 5
Dilansir dari Ubergizmo pada Selasa (13/10/2020), saat ini PS5 tengah menghadapi masalah hukum. Seseorang bernama Hitesh Awani telah lebih dahulu mematenkan nama PS5 di India dibanding Sony.
Ia telah mematenkan merek PS5 untuk dagangannya pada 29 Oktober 2019 di kantor paten India (IPINDIA). Sedangkan Sony mengajukannya pada 6 Februari 2020.
Hal ini tentu membuat Sony tidak bisa menggunakan nama PS5 untuk konsol terbarunya. Dan kehadirannya pun masih terhambat hingga masalah ini selesai.
Baca Juga:
Bos PlayStation Ungkap Nasib PS4
Sony sendiri saat ini tengah berusaha untuk melawan paten yang telah diajukan oleh Hitesh Awani agar bisa menggunakan nama PS5. Namun belum diketahui pasti apakah Sony akan memenangkannya.
Jika kalah, sudah tentu Sony akan mencari alternatif merek dagang lain untuk konsol generasi ke-5 nya.
Untuk diketahui, baik Sony dan Hitesh Awani hingga saat ini belum bisa menggunakan merek dagang PS5. Sebab merek tersebut tengah berstatus "Opposed" atau ditentang.