Technologue.id, Jakarta – Meski sudah hampir tiga tahun diluncurkan secara resmi di Indonesia, teknologi 4G LTE sangat perlu untuk dikembangkan lagi. Pasalnya, dari analisis yang dilakukan oleh OpenSingal, kecepatan jaringan 4G di Jakarta, yang merupakan ibu kota Indonesia, belum sebanding dengan kota-kota lain di Asia, termasuk negara-negara tetangga. Menurut data yang dihimpun oleh OpenSingal sedari Maret sampai Mei 2017, rata-rata kecepatan unduh jaringan LTE di Jakarta tak sampai 10 Mbps, tepatnya 8,8 Mbps. Alhasil dari daftar berisi 12 negara yang disurvei, Jakarta duduk di posisi paling buncit.
Baca juga:
Masyarakat Indonesia Antusias Sambut 5G
Kecepatan download di Singapura hanya bisa dikalahkan Seoul di puncak, dengan perbandingan tipis 47,6 Mbps berbanding 48,3 Mbps. Sementara itu, kota-kota besar di Asia Tenggara lainnya menusul, seperti Yangon di nomor empat (27,2 Mbps), Ho Chi Minh (25,2 Mbps), dan Kuala Lumpur (14,1 Mbps). Bahkan, trio Manila, Bangkok, dan Phnom Penh yang kecepatan rerata unduhannya 11,6 Mbps masih lebih baik daripada Jakarta.Baca juga:
Asian Games 2018, Telkomsel Setir Mobil Tanpa Sopir Pakai 5G
Untuk kecepatan unggahan di jaringan LTE, OpenSingal menemukan keunikan tersendiri di datanya. Kalau kecepatan unduhan dari kota tercepat (Seoul) dan terlambat (Jakarta) selisihnya mencapai hampir 40 Mbps, gap kecepatan upload hanya 10 Mbps. Kota dengan upload speed tertinggi adalah Singapura dengan 15,4 Mbps. Sedangkan Jakarta dan Phnom Penh sama-sama 4,9 Mbps.Baca juga:
Lenovo Jadi yang Pertama Hadirkan Smartphone 5G?
Dari data ini, menurut Anda, lebih baik pemerintah memantapkan dan mempercepat jaringan 4G dulu atau memprioritaskan adopsi 5G?