Technologue.id, Jakarta - Mozilla.Social adalah platform media sosial terbaru dari Mozilla. Namun, platform ini memiliki aturan yang sangat ketat dalam melindungi pengguna dari pelecehan dan diskriminasi.
Sebagai contoh, pengguna tidak diperbolehkan untuk menggunakan bahasa menghina yang berkaitan dengan jenis kelamin, orientasi seksual, ras, usia, kemampuan, atau atribut fisik lainnya. Bahkan, menyebarkan informasi yang salah atau disinformasi juga tidak diizinkan.
Baca Juga:
Mozilla Perkuat Kemampuan Browser dengan Akuisisi Fakespot
Kebijakan Mozilla dalam memoderasi konten di media sosial sangat penting bagi pengalaman pengguna. Perusahaan ini fokus pada perlindungan orang yang lebih rentan di ruang online, sehingga memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka. Hal ini juga sangat penting dalam membantu membangun lingkungan sosial online yang lebih baik.
Mastodon, platform terdesentralisasi, menjadi kunci untuk membawa Mozilla.Social ke depan. Dalam pembelajaran ini, Mozilla menyadari bahwa moderasi konten merupakan hal yang sangat penting dalam membangun jejaring sosial yang aman dan menyenangkan bagi pengguna.
Moderasi agresif bukanlah ide baru, tetapi Mozilla berusaha mencari cara untuk melakukannya dalam skala besar. Mozilla percaya bahwa kehidupan online sama seperti kehidupan nyata dan setiap orang harus merasa diterima di dalamnya. Moderasi konten adalah cara untuk mewujudkan hal ini dan membuat internet menjadi tempat yang lebih baik.
Baca Juga:
Mozilla Bawa Layanan VPN Firefox ke Android.
Sebagai peserta aktif dalam dunia Fediverse, Mozilla dapat membangun alat yang dapat membantu orang lain yang ingin membangun platform seperti Mastodon atau pengembangan platform pelengkap. Dalam hal moderasi konten, ini adalah pekerjaan manual yang sulit, tetapi sangat penting. Mozilla mengambil tugas ini dan siap menjadi bagian dari masa depan jejaring sosial.