SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Salah satu perusahaan riset keamanan siber, Check Point menemukan bahwa aplikasi TikTok memiliki sejumlah celah keamanan yang memungkinkan peretas mengakses data dan video yang sudah diunggah ke dalam aplikasi tersebut.
Baca Juga: Aplikasi Tik Tok Sematkan Teknologi Manipulasi Wajah?
Mengutip dari TheVerge (08/01/20), Check Point mengungkapkan kalau mengambil alih akun TikTok tidaklah begitu sulit. Pasalnya, hal itu bisa dilakukan dengan cara mengirimkan SMS palsu kepada pengguna aplikasi TikTok. Setelah pengguna membuka link palsu di dalamnya, dalam sekejap peretas pun sudah bisa mengakses akun TikTok milik si korban. Jika sudah begitu, peretas bisa saja mengunggah dan membuang video milik korban. Tak cuma itu, mereka juga dapat mengubah beberapa konfigurasi dari akun tersebut, termasuk mengubah video dari publik ke private.Baca Juga: Konten Kreator Ini Buktikan Tik Tok Bukan Platform Alay
Terkait dengan isu keamanan tersebut, Check Point sudah melaporkan induk perusahaan TikTok tentang seluruh temuannya itu. Dan setelah itu, pihak TikTok sudah mulai berbenah untuk bisa menutup sejumlah celah keamanan yang berpotensi merugikan perusahaan dan penggunanya. "TikTok berkomitmen untuk menjaga data pengguna. Seperti organisasi lainnya, kami mengerahkan sejumlah peneliti keamanan yang bertanggung jawab untuk bisa menutup celah keamanan tersebut", pernyataan resmi dari Luke Deshotels, salah satu anggota tim keamanan TikTok.