SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Selasa (29/08/17) waktu Amerika Serikat, Uber meresmikan pemimpin barunya. Ia adalah Dara Khosrowshahi, suksesor Travis Kalanick yang notabene adalah CEO sebelumnya sekaligus co-founder layanan ridesharing tersebut.
Baca juga:
BlackBerry Berniat Rilis Ponsel yang Ketahanannya Setara Galaxy S8
Walaupun dipaksa meninggalkan kursi CEO Uber Juni lalu, ternyata Kalanick menyambut baik kehadiran Dara. "Ikut memilih untuk CEO Uber berikutnya adalah momen besar bagi saya dan saya sangat senang bisa mewariskan tongkat estafet kepemimpinan ini ke pemimpin seinspiratif dia," kata Kalanick, seperti dikutip dari Mashable (30/08/17). Menurut kabar yang redaksi himpun, kepergian Kalanick dikarenakan tekanan dari investor Uber. Sebelumnya, Kalanick juga sudah diminta untuk mundur. Hal ini dikarenakan selama kepemimpinannya, Uber banyak tersandung kasus, dari pelecehan pegawai hingga soal keuangan.Baca juga:
BlackBerry Berniat Rilis Ponsel yang Ketahanannya Setara Galaxy S8
Di sisi lain, Dara juga tak kalah haru harus meninggalkan perusahaan lamanya. Dalam sebuah catatan yang dikirimkan pada pegawai Expedia, ia menyatakan pindah ke Uber adalah satu dari segelintir keputusan besar yang dibuatnya semasa hidup. "Saya sudah lama sekali di sini di Expedia sehingga saya lupa seperti apa kehidupan di luar sana," katanya. "[Walau begitu,] Anda harus keluar dari zona nyaman dan mengembangkan otot yang tidak Anda ketahui telah Anda miliki."Baca juga:
BlackBerry Berniat Rilis Ponsel yang Ketahanannya Setara Galaxy S8
Dara Khosrowshahi adalah eks CEO Expedia Inc., perusahaan yang menyediakan layanan booking untuk hotel dan akomodasi traveling. Lebih dari 10 tahun ia mengabdi untuk Expedia dan kini Dara memimpin perusahaan yang sudah beroperasi di lebih dari 600 kota sedunia, termasuk kota-kota besar di Indonesia.